Sekitar 43 ribu durian habis dalam hitungan menit dalam Festival Durian bersama Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor. Acara ini digelar di objek wisata Kiram Park, Desa Kiram Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Sabtu (18/01/2020).
"Silakan makan sepuasnya di tempat, tidak boleh dibawa pulang," ucap sang gubernur melalui pengeras suara ketika durian dibagikan.
Panitia memperkirakan 24 ribu berpartisipasi dalam festival yang sudah menjadi agenda tahunan tersebut. Antusiasme masyarakat begitu terlihat sehingga durian yang diangkut 10 unit truk, ludes hanya dalam waktu 20 menit.
"Alhamdulilah kita bertemu lagi pada festival durian tahun ini. Pesta makan durian ini untuk rakyat dan sebagai wujud melestarikan keunggulan Kalimantan Selatan yaitu buah durian yang tumbuh subur hampir di seluruh wilayah," kata gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Sahbirin sendiri melihat buah durian berpotensi menunjang perekonomian di Kalsel. Durian juga bisa menarik para wisatawan untuk mencicipi enaknya durian tersebut sehingga akan ada peningkatan pada sektor pariwisata.
"Sektor batubara yang mencapai 20% perekonomian Kalsel nantinya akan habis. Maka dari itu, mulai sekarang kita pikirkan sumber daya alam terbarukan melalui bidang pertanian yaitu salah satunya durian menjadi menunjang ekonomi dan pada akhirnya dapat mensejahterakan rakyak di Bumi Lambung Mangkurat," tuturnya.
Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) juga mengapresiasi festival tersebut. LEPRID mencatatkan Kalsel telah memecahkan dua rekor baru, yaitu kategori penonton terbanyak sekitar 24.000 orang dan 43.000 untuk durian terbanyak.
Penghargaan diserahkan oleh General Manager LEPRID, Visca Mahu kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin.