Orang yang mengadopsi anak berharap jika anak tersebut dapat memberi kebahagiaan di sebuah keluarga. Namun hal ini tidak berlaku dengan keluarga Kristine dan Michael Barnett.
Keputusan mereka untuk mengadopsi anak jutsru membawa petaka sendiri untuk keluarga tersebut. Kisah ini baru terungkap setelah Kristine dan Michael Barnett dituduh menelantarkan anak angkat mereka bernama Natalia Grave di sebuah apartemen di Lafayette, Indiana pada tahun 2013.
Saat itu polisi mengatakan bahwa Natalia mengaku sebagai gadis berusia sembilan tahun yang ditinggalkan begitu saja dan harus menghidupi dirinya selama tiga tahun. Gadis ini diketahui mengalami kelainan genetik dwarfism atau kerdil.
Karena dugaan inilah, Kristine dan Michael Barnett dipanggil oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. Namun dalam sebuah acara televisi, Kristine menguak fakta yang sebenarnya. Ia mengatakan bila keluarganya lah yang menjadi korban dari Natalia. Kristine mengatakan bahwa Natalia bukanlah seorang gadis kecil melainkan wanita dewasa berusia 22 tahun.
Semua kejadian bermula pada tahun 2010 saat Kristine dan Michael yang kini sudah bercerai mengadopsi seorang anak perempuan bernama Natalia yang berasal dari Ukraina berusia enam tahun. Ketika diadopsi, Natalia divonis mengalami dwarfisme langka, tingginya hanya 91 cm dan sulit untuk berjalan.
Menurut dokumen yang ada, Natalia sudah dua tahun tinggal di Amerika Serikat dan harus segera mendapatkan keluarga karena orang tua sebelumnya mengembalikan Natalia ke panti asuhan. Anehnya, alasan kenapa Natalia dikembalikan ke panti asuhan tak dijelaskan secara rinci.
Pertama Natalia dibawa ke rumah, semua berjalan baik-baik saja, tingkahnya seperti anak normal pada umumnya. Namun Kristine mulai curiga ketika melihat rambut kemaluan yang sudah tumbuh pada Natalia. Ia bahkan sudah mengalami menstruasi. Sebuah hal yang tak lumrah terjadi pada anak usia segitu.
Tak sampai disitu, Natalia bahkan mengancam akan menusuk Kristine dan suaminya saat tidur, mendorong mereka ke pagar listrik sampai menuangkan cairan pemutih ke kopi. Ketika Kristine bertanya apa yang sedang dilakukan, Natalia menjawab "Aku mencoba meracunimu".
"Dia membuat tulisan dan gambar yang mengatakan bahwa dia ingin membunuh anggota keluargaku, membungkusnya dengan selimut dan menaruh mereka di halaman belakang," cerita Kristine.
Kristine juga mengatakan bahwa Natalia sering berdiri di atas mereka pada malam hari hingga membuat mereka susah tidur. Tindakan kejam dan ekstrem yang dilakukan Natalia membuat Kristine dan suaminya harus menjauhkan benda-benda tajam untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Media menggambarkanku sebagai penyiksa anak tapi tidak ada anak kecil di sini. Natalia adalah seorang wanita. Dia menstruasi. Punya gigi dewasa. Semua dokter mengonfirmasi kalau dia mengalami gangguan kejiwaan yang hanya terdiagnosa pada orang dewasa," ujar Kristine.
