Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, merupakan salah satu pilar pembinaan personel untuk menyiapkan calon-calom pemimpin TNI untuk melaksanakan tugas-tugas kedepan dengan diwarnai situasi dunia yang terus berubah, penuh ketidakpastian, kompleksitas tinggi dan ambigu.
Hal ini dikatakan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat menutup Pendidikan Reguler ke-46 Sesko TNI T.A 2019 di Gedung Serasan, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12).
Menurut Panglima TNI, seiring dengan upaya untuk mewujudkan postur organisasi yang adaptif, TNI melakukan pengembangan organisasi sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan program pemerintah, sehingga bisa bersinergi dengan semua pihak, menyadari dan memahami dinamika perkembangan lingkungan, proporsional dan profesional serta memanfaatkan teknologi.
"Tentunya organisasi-organisasi tersebut membutuhkan sumber daya manusia TNI yang militan, profesional, adaptif dan berwawasan luas, tidak hanya dalam hal teknik, taktik dan prosedur, tetapi juga menyadari dan memahami dinamika perkembangan lingkungan, bersikap proporsional di tengah masyarakat dan memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif," kata Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, Sesko TNI tidak sekadar dituntut untuk melahirkan perwira TNI yang cerdas dan memiliki kesamaptaan yang tangguh. Tapi juga harus melahirkan kader pimpinan TNI yang berkarakter, berani, berintegritas dan visioner dalam mengawal jati diri dan identitas TNI.
"Sesko TNI diharapkan mampu menjadikan lulusannya sebagai perwira berkualitas tinggi, mampu menjawab tantangan yang semakin berat dan memiliki pemikiran yang strategis, termasuk meningkatkan daya analisis terhadap setiap perkembangan lingkungan, guna menjamin validitas dan akurasi persepsi ancaman," papar Panglima TNI.
Panglima TNI menambahkan, ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada perwira negara sahabat dan perwira Polri yang mengikuti pendidikan Sesko TNI kali ini. Keluar sebagai Lulusan Terbaik Sesko TNI dan berhak menerima penghargaan 'Wira Adi Nugraha' kali ini adalah Kolonel Inf. Lucky Avianto.
Prestasi perwira yang banyak menghabiskan karirnya di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ini, menjadikan ia selalu keluar sebagai yang terbaik di tiga jenjang pendidikan yang diikutinya, yakni lulusan terbaik Akademi Militer 1996 (Adhi Makayasa), lulusan terbaik Sesko TNI AD 2011 dan lulusan terbaik Sesko TNI 2019.
Mengawali karir militernya sebagai Danton Yon-23, Grup 2 Kopassus, Lucky Avianto menjabat sebagai Komandan Grup-1 Kopassus sebelum mengikuti pendidikan Sesko TNI. Di Luar Kopassus, Lucky pernah menjabat sebagai Danyonif 400/Raider, Danyonif 500/Raider, serta Dandim 0829/Bangkalan.
