Sasar Milenial, Sosialisasi 4 Pilar MPR Harus Lebih Inovatif

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 12:03 WIB
Ilustrasi Majelis Permusyawaratan Rakyat. (Antara/Nova Wahyudi)
Ilustrasi Majelis Permusyawaratan Rakyat. (Antara/Nova Wahyudi)

Ketua beserta para wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 telah dipilih. Sejumlah pekerjaan sudah menanti mereka bersama anggota MPR lainnya.

Tugas pertama dan paling utama adalah semakin menggaungkan Sosialisasi 4 Pilar MPR yang sudah sejak lama dicanangkan. 

Banyak kalangan yang menilai, metode pengenalan Sosialiasi 4 Pilar MPR sudah terlalu kuno dan perlu ada perubahan. Hal tersebut diamini anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa.

-
Anggota MPR Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa. (Dok.Antara)

Menurutnya, Sosialisasi 4 Pilar MPR harus digaungkan lewat metode-metode yang lebih inovatif. Selai itu, juga harus sesuai dengan kebutuhan target yang dituju, yaitu generasi milenial, mulai dari anak usia TK hingga perguruan tinggi. 

"Ini harus bener-benar menjadi perhatian, sebab sosialisasi dengan menyasar kepada anak-anak usia dini hingga mahasiswa diharapkan akan membentengi mereka dari paham-paham negatif seperti radikalisme dan lain-lain yang keluar dari kultur budaya bangsa Indonesia," kata Agung di Komplek MPR/DPR Jakarta, Jumat (4/10). 

Tujuan penyelenggaraan Sosialisasi 4 Pilar MPR tentu harus maksimal. Untuk itu, Agung meminta Pimpinan MPR untuk mendorong hal itu bisa terlaksana.

Caranya, dengan melakukan kerja sama dengan lembaga lain seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).  

Agun berharap harap apa yang menjadi rekomendasi MPR periode sebelumnya bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, juga perlu dilakukan kajian dengan melibatkan publik yang memiliki kompetensi, termasuk melakukan sosialisasi terutama pemantapan tentang ideologi Pancasila. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X