Ustaz kontroverisal Yahya Waloni dikabarkan kena Covid-19 setelah tersebar foto dirinya terbaring di sebuah tempat tidur rumah sakit dan mendapatkan alat bantu pernafasan yang dihubungkan ke hidungnya.
Yahya Waloni selama ini banyak melontarkan pernyataan yang bertentangan dengan pendapat umum soal Covid-19.
Beberapa waktau yang lalu Yahya Waloni pernah menyarankan ke Presiden Jokowi untuk menghentikan ribut-ribut soal protokol kesehatan.
Dia menyarankan untuk semua percaya kepada Allah SWT dan jangan percaya pada Covid-19.
“Kalau saya boleh saran ke Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf, Pak Jokowi, Pak Ma'ruf, bagaimana kalau kita sepakat bangsa ini berhentilah ribut-ribut, lepaslah masker-masker semua, enggak usah percaya tuh Covad-Covid, percaya sama Allah SWT,” kata dia seperti disimak INDOZONE dalam tayangan di kanal YouTube Hadist TV, Selasa (10/8/2021).
Yahya kemudian bertanya kepada jamaah yang hadir, apakah mau melepas masker atau tidak. Menurutnya, jamaah memakai masker bukan karena takut COVID-19 namun karena takut dianggap melanggar protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
“Coba saya tanya ke jamaah, mau enggak lepas masker? Antum kan pakai masker ini saya tahu bukan takut penyakit, bukan. Kalau takut penyakit enggak mungkin datang ke sini. Antum pakai masker ini karena antum takut didelik, ditangkap, diproses, kena pasal Covad-Covid,” katanya.
Dimasa Covid ini Sudah Ratusan Ulama Kita Dipanggil ke Arsy__ Mari kita Doakan, Ustadz Yahya Waloni diberi kesembuhan.
— Jara_Mbojo (@umaralims) August 9, 2021
" Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman ". pic.twitter.com/JOBi2lmVYx
Bahkan ia juga menghina Raja ketujuh Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud karena menutup Kota Mekkah.
"Orang Arab pun jadi pengecut. Raja Salman pun kehilangan iman. Kosong Mekkah, enggak ada yang berani umrah. Saya bilang Mekkah yang sekarang ini sudah hilang keislamannya," kata Yahya.
"Saya datang dari sana sampai duduk di sini tidak ada saya lihat yang pakai masker ini, karena apa? Karena tidak ada yang munafik di sini," lanjutnya.
Dalam tayangan video, Yahya berulang kali melontarkan pernyataan bahwa virus corona hanya menyerang orang munafik.
"Virus corona kalau dia datang, dia incar yang munafik," kata Yahya.
