Jabar Jadi Juara Umum PON Papua, Ridwan Kamil Siapkan Bonus Ratusan Juta

- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 11:30 WIB
Pelari estafet putra dari Jabar meraih medali emas di PON Papua (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Pelari estafet putra dari Jabar meraih medali emas di PON Papua (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PON XX Papua 2021 resmi berakhir dengan Jawa Barat yang berhasil mempertahankan gelar juara umum. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan ini adalah bukti Jawa Barat bukan "jago kandang".

"PON Papua ini bukti kalau Jabar bukan jago kandang. Pernah 2016 ada tagar Jabar jago kandang. Tapi hari ini kita buktikan menang di Papua," kata Ridwan Kamil, Jumat (15/10/2021).

Kontingen Tanah Pasundan mengumpulkan total 353 medali, terdiri atas 133 medali emas, 105 perak dan 112 perunggu di gelaran PON Papua.

Ridwan Kamil bersyukur karena meskipun atlet Jabar memulai PON Papua kurang memuaskan, namun pada akhirnya berakhir di puncak kemenangan.

"Sejak awal saya monitor tiap hari. Kegiatan saya selain shalat, nge-Google medali PON Papua. Awalnya rapor hitam, tapi ini berkat kerja keras semua pihak, semua berpartisipasi mensukseskan. Ada fasilitas, anggaran, logistik, doa dan keamanan, bahkan keputusan-keputusan kami di pemerintahan," katanya.

"Yang saya bahagia adalah kita menang tidak di tanah sendiri tapi sekarang di tanah orang yaitu Papua. Beli tomat ke Ujung Pandang, Jawa Barat bukan jago kandang, itu pantunnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan memberikan uang kadeudeuh atau bonus kepada setiap atlet berprestasi di PON Papua. Nominalnya berkisar ratusan juta rupiah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

"Hadiah uang kadeudeuh atau reward sudah kami siapkan secepatnya. Nanti akan kita upacarakan di Gedung Sate. Besarannya sedang dihitung oleh Pak Sekda yang pasti ratusan juta baik emas, perak, perunggu. Nanti ada kategorinya yang emas tunggal seperti catur, ada juga yang emas berkelompok itu nanti berbeda ada hitungannya," tambah Kang Emil.

Namun, nominal bonus mungkin tidak akan maksimal karena keuangan pemerintah Provinsi Jabar terdampak pandemi Covid-19.

"Tentunya memang tidak bisa maksimal karena Covid-19. Semua terdampak, termasuk Pemda Provinsi Jabar kehilangan pendapatan yang luar biasa, tapi kami akan maksimalkan. Mudah-mudahan menyemangati," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X