Dalam perpanjangan masa PPKM di Jakarta saat ini diketahui dibarengi dengan diperpanjangnya kebijakan ganjil genap (gage). Dalam priode kali ini, Polda Metro Jaya memiliki strategi berbeda dalam pelaksanaannya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut ada perbedaan cara bertindak pihaknya dalam penindakan gage kali ini. Pada periode sebelumnya, anggota tampak berada di mulut-mulut kawasan gage, berbeda dengan saat ini.
"Pembatasan mobilitas ganjil genap kami tidak lagi berjaga di mulut-mulut kawasan seperti yang saat ini kita laksanakan," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Polisi akan mengedepankan penilangan melalui kamera E-TLE. Meski tak ada anggota di lapangan, Sambodo menyebut pihaknya tetap memasang rambu-rambu lalu lintas terkait gage.
"Nah tapi pelang rambu-rambu tetap kami pasang," beber Sambodo.
Lebih jauh Sambodo menyebut sosialisasi yabg masif terkait kebijakan gage di Jakarta sudah dilakukan. Karena hal itulah Polda Metro mulai menarik anggota di lapangan khususnya yang berjaga di mulut-mulut kawasan gage.
BACA JUGA: Pelaku Perundungan Laporkan Balik Korban Pelecehan Seksual KPI karena Sebar Identitas
"Pertama, dari sisi sosialisasi ini kan sudah berjalan cukup lama, jadi saya pikir masyarakat sudah cukup paham. Kedua, (anggota) yang tadinya kita tempatkan untuk berjaga saat siang akan kita gunakan untuk malam libur dan wekend untuk berjaga di empat lokasi crowd free night," pungkas Sambodo.