Pilu, Letda Laut Munawir Awak KRI Nanggala, Sempat Berniat Pindah ke POS TNI AL di Sampit

- Minggu, 25 April 2021 | 18:32 WIB
Foto Dokumen - Letda Laut Munawir dan anaknya saat berfoto di Taman Kota Sampit. ANTARA/HO-Dokumentasi Keluarga
Foto Dokumen - Letda Laut Munawir dan anaknya saat berfoto di Taman Kota Sampit. ANTARA/HO-Dokumentasi Keluarga

Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali, turut dirasakan keluarga Lim Sukardi, warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

Hal itu dikarenakan, menantunya Letda Laut Munawir turut menjadi salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam sejak, Rabu (21/4/2021).

Sukardi menjelaskan, sebelum pamit berlayar, Letda Munawir sempat berniat hendak pindah ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.

Letda Munawi menikah dengan anaknya pertamanya, yakni Cica Yuemi, dan dikaruniai dua orang putri, masing-masing bernama Aura Aulia Maharani dan Cinta Aurelia Az-Zahra.

Aura saat ini duduk di kelas 3 SMA dan sedang giat berlatih untuk masuk menjadi taruna mengikuti karir sang ayah, sedangkan Cinta masih duduk di Kelas 6 SD. 

Ketika ditemui di Bandara Haji Asan Sampit, Sukardi meneteskan air mata ketika menceritakan tentang musibah yang dialami Letda Munawir. 

"Ini musibah. Kami masih berharap bisa ditemukan selamat. Tapi kalau tidak, mudah-mudahan tetap bisa ditemukan," kata Sukardi, seperti dilansir Antara, Minggu (25/4/2021).

Menurutnya, Letda Munawir merupakan sosok yang sangat baik terhadap keluarga. Ia juga mengungkap, bahwa Letda Munawir sudah mengusulkan pindah tugas ke daerah Sampit namun belum disetujui pimpinannya.

Sebelum pandemi COVID-19 terjadi, Letda Munawir dan keluarganya biasanya setiap tahun pulang ke Sampit. Dia senang berada di Sampit, bahkan sudah membangun toko yang rencananya dijadikan tempat usaha sang istri.

"Di Samuda kan ada Pos TNI AL, nah dia mengusulkan pindah ke sana atau ke Banjarmasin, kan masih dekat dengan Sampit. Biasanya menjelang lebaran ini mereka sekeluarga biasanya ke Sampit untuk berlebaran di sini," kenang Sukardi didampingi putrinya, Citra Pataha Yuemi.

Sebagai mertua, Sukardi merasa sedih dan turut merasakan kesedihan sang anak. Namun di satu sisi, mereka menyadari bahwa musibah itu risiko yang memang mungkin bisa saja dialami Letda Munawir saat menjalankan tugas.

Sukardi bertolak ke Surabaya untuk mendampingi sang anak agar tetap kuat menghadapi musibah ini. Pihak keluarga berharap kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan beserta seluruh kru dalam kondisi apapun.

"Dia menjalankan tugas. Setiap hari dia memang tugas di sana. Apapun kondisinya, kami harus kuat menerimanya. Tapi berharap bisa ditemukan dalam kondisi apapun," sambung Sukardi.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X