Kisruh Afghanistan Diambil Alih Militer Taliban, Pangeran Harry Ikut Angkat Bicara

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 20:25 WIB
Pangeran Harry. (people)
Pangeran Harry. (people)

Pangeran Harry baru-baru ini angkat bicara soal kekuasaan Militer Taliban yang kini mulai berlaku di seluruh pelosok Afghanistan.

Dikutip dari People, dalam pernyataannya bersama dengan Dominic Reid, CEO Harry's Invictus Games, Duke of Sussex mendorong para veteran militer untuk mencari dukungan satu sama lain saat situasi terus berlanjut.

"Apa yang terjadi di Afghanistan bergema di seluruh komunitas Invictus internasional," bunyi pernyataan mereka, yang dibagikan di akun Twitter Invictus Games Foundation.

"Banyak negara dan pesaing yang berpartisipasi dalam keluarga Invictus Games terikat oleh pengalaman bersama melayani di Afghanistan selama dua dekade terakhir, dan selama beberapa tahun, kami telah berkompetisi bersama Tim Invictus Games Afghanistan," sambung pernyataan itu.

Pangeran Harry kemudian mengungkapkan jika dirinya sangat mendukung adanya kerjasama antar jaringan militer untuk mengatasi masalah yang kini terjadi di Afghanistan.

“Kami mendorong semua orang di seluruh jaringan militer yang tak terkalahkan dan komunitas militer yang lebih luas untuk saling menjangkau dan menawarkan dukungan satu sama lain,” simpul pernyataan itu.

Sebelumnya, Pangeran Harry bertugas di Angkatan Darat Inggris selama 10 tahun. Ia pun sempat dikerahkan ke Afghanistan sebanyak dua kali.

Ia diketahui mendirikan Jaringan Militer pada tahun 2014 untuk memanfaatkan kekuatan olahraga untuk menginspirasi pemulihan, mendukung rehabilitasi dan menghasilkan pemahaman yang lebih luas dan rasa hormat bagi mereka yang melayani negara mereka.

Setelah mengambil alih beberapa kota lain di Afghanistan, Taliban kini diketahui telah memasuki ibu kota Kabul pada hari Minggu (15/08/2021). Hal ini memicu runtuhnya pemerintah ketika Presiden Ashraf Ghani yang meninggalkan negara itu dan militer AS yang melakukan penarikan anggotanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X