Dihujat Netizen, Penghina Jokowi Saat Pakai Baju Baduy Minta Maaf & Keluar dari Pekerjaan

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:01 WIB
Pria penghina Jokowi saat pakai baju adat Baduy (Twitter)
Pria penghina Jokowi saat pakai baju adat Baduy (Twitter)

Seorang pria bernama Mohammad Bernie Kurniawan menuai kecaman pedas netizen selama beberapa jam terakhir. Semua bermula dari cuitannya yang menghina Presiden Jokowi dan dinilai merendahkan Suku Baduy.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian adat Baduy pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT Ke-76 RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Bernie kemudian membuat cuitan bernuansa hinaan terhadap Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden Jokowi sudah cocok menjadi penjual madu di perempatan.

"Jokowi make baju adat Baduy cocok banget, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan," tulis akun @pawletariat.

Cuitan ini pun membuat netizen geram karena dia dinilai telah merendahkan Kepala Negara dan juga menghina tradisi suku Baduy yang memang menjauhkan diri dari modernisasi dan hidup bergantung dari alam.

-
Tampang pria penghina Jokowi saat pakai baju adat Baduy (Twitter)

"Lo tinggal dimana bro gw mau lihat tampang lo,,,ngatain suku gw tukang madu...kayaknya muka lu perlu dipermak bro," tulis @Ibenk22380784 geram.

"Aku org Tangerang Banten, Klw boleh tau kamu org mana? Kita ngopi bareng yuu. Silahkan tentukan waktunya utk ngopi bareng," komentar @AndyPratama_A.

Setelah viral, pria ini akhirnya meminta maaf terkait dengan cuitannya mengenai Presiden Jokowi dan masyarakat adat Baduy.

1. Saya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat adat Baduy atas cuitan saya yang merendahkan.

2. Saya menyadari masyarakat adat Baduy memiliki tradisi yang luhur, sama sekali tak ada niatan pada diri saya untuk merendahkan Presiden Joko Widodo atau masyarakat Baduy. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran untuk lebih bijak dalam berkomentar

Baca juga: Tampang Penghina Jokowi yang Pakai Baju Adat Baduy, Ejek Jual Madu di Perempatan

Mohammad Bernie Kurniawan juga mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud menghina suku Baduy. Dia hanya resah melihat warga Baduy berjalan kaki ratusan kilometer dan hidup menggelandang.

"Saya sama sekali gak ada niat menghina suku Baduy. Saya tahu, suku Baduy memiliki tradisi dan kearifan yang sangat luhur. Tapi memang benar saya memiliki keprihatinan dan keresahan ttg warga Baduy yang harus berjalan kaki ratusan kilometer kemudian menggelandang di Jakarta demi jualan madu hutan Rp100 ribu per botol.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X