Mabes Polri Soal Belasan Warga Tertembak Peluru Polisi: Propam Sudah Turun

- Rabu, 8 Desember 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi bentrokan. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Ilustrasi bentrokan. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

Mabes Polri angkat bicara terkait adanya insiden kericuhan hingga berbuntut adanya belasan warga di Maluku yang diduga tertembak peluru polisi. Mabes Polri menegaskan jika Propam sudah turun tangan menyelidiki ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota disana.

"Maluku Tengah itu sudah ditangani oleh Polda Maluku. Ada korban di sana baik petugas maupun masyarakat. Propam Polda Maluku sudah turun," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Brigjen Rusdi menyebut diterjunkannya Propam untuk melihat ada tidaknya kelalaian atau pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh anggota polisi dalam insiden ini.

"Untuk menyelediki apakah ada kesalahan prosedur dalam tindakan-tindakan kepolisian yang dilakukan di Maluku Tengah tersebut," beber Rusdi.

Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi di Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku pada 7 Desember 2021 lalu. Kericuhan ini bermula saat polisi sedang melakukan pencarian terhadap para pelaku yang disinyalir melawan hukum.

Saat tengah melakukan penjemputan terhadap pelaku, polisi dihalangi oleh sejumlah massa. Kericuhan tak bisa terhindar hingga mengakibatkan sejumlah massa maupun anggota polisi mengalami luka-luka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X