Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan bahwa layanan bus Transjakarta takkan dihentikan sementara atau moratorium. Meski kerap terjadi kecelakaan yang berujung merenggut nyawa warga.
Pasalnya, menurut politisi Partai Gerindra ini, Transjakarta merupakan salah satu moda transportasi yang menyangkut kepentingan publik, dan unggulan di ibu kota.
"Ini kan kepentingan publik, tidak mungkin kita memberhentikan Transjakarta. Jangan hanya karena satu dua kelalaian, kemudian menutup pelayanan yang besar," ucap Riza, Kamis (9/12/2021).
Meski terjadi rentetan kecelakaan, Riza memastikan pihaknya untuk terus berupaya meminimalisir hal itu. Sehingga, Transjakarta kini menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memperbaiki sistem pelayanannya.
Dengan melibatkan KNKT untuk mengaudit secara keseluruhan insiden itu, Transjakarta diharapkan bisa segera memperbaiki layanan, terutama dalam hal pemberikan rasa aman dan keselamatan saat menggunakannya.
"Transjakarta itu untuk kepentingan masyarakat, transportasi yang baik, terbaik di Jakarta, bahkan mungkin yang terbaik di Indonesia. Namun, kalau ada kekurangan satu-dua, kita perbaiki sama-sama," terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam data yang dihimpun Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada periode September hingga Desember 2021, terdapat sebanyak 248 kecelakaan yang dialami armada Transjakarta.
