Curhatan Karyawan Pinjol saat Digerebek Polisi: Ada yang Ngaku Baru Kerja Sehari

- Kamis, 27 Januari 2022 | 08:21 WIB
Polda Metro gerebek kantor pinjol ilegal di PIK, Jakarta Utara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Polda Metro gerebek kantor pinjol ilegal di PIK, Jakarta Utara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Puluhan karyawan pinjaman online (pinjol) ilegal di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara tertunduk lesu saat digerebek oleh Polda Metro Jaya. Berbagai alasan dilontarkan karyawan saat digerebek bahkan ada yang mengaku baru kerja satu hari.

Dari pantauan Indozone di Ruko Palladium Blok G7, Jalan Pulau Maju Bersama, PIK, Jakut, para karyawan kantor pinjol hanya bisa tertunduk lesu saat digerebek oleh polisi. Mereka juga tampak menutup wajahnya.

Salah satu karyawan pinjol, Alfia mengaku baru kerja satu hati di kantor tersebut. Namun, dia mengaku tahu jika kantornya itu merupakan kantor pinjol ilegal.

"Baru satu hari (kerja). Tahu (kantor pinjol ilegal), lihat gaji gede saja dan diajak teman," kata Alfia di lokasi, Rabu (26/1/2022).

-
Polda Metro gerebek kantor pinjol ilegal di PIK, Jakarta Utara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

BACA JUGA: Utang Pinjol Buat Pemuda Ini Nyaris Bunuh Diri, Beruntung Diselamatkan Kapolsek

Alfia menyebut dia diiming-imingi gaji sebesar Rp3 juta per bulan. Karena baru lulus, dirinya tertarik dan bergabung ke kantor pinjol ilegal ini.

"Baru lulus dan tergiur, mudah masuknya, enggak ada syaratnya," bebernya.

Karyawan pinjol lainnya yakni Iwan juga mengaku belum lama bekerja di kantor tersebut. Dia mengaku bergabung ke kantor pinjol lantaran sudah menganggur akibat pandemi virus corona.

"(Alasan kerja di kantor pinjol) buntu. (Sebelumnya) jadi admin berhenti gara-gara Covid-19. Nganggur sejak 2020 lalu," kata Iwan.

Sekedar informasi, Polda Metro Jaya malam ini baru saja menggerebek sebuah kantor pinjol ilegal di Ruko Palladium Blok G7, Jalan Pulau Maju Bersama, PIK, Jakut. Kantor pinjol ini diketahui mengoperasikan 14 aplikasi pinjol ilegal.

Dalam penggerebekan ini, Polda Metro Jaya mengamankan satu manager dan 98 karyawan. Puluhan orang tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X