Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa sekarang ini pihaknya belum mengusung calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Hanya saja PKS berusaha untuk menokohkan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dalam rangka mencari capres-cawapres yang tepat untuk diusung.
“Kalai dalam sampai hari ini belum ada capres-cawapres dari PKS. Tapi kami tetap menokohkan dr Habib Salim sebagai tokoh sosok PKS, tokoh nasional PKS ya mudah-mudahan ini menjadi bagian untuk merekatkan menyatukan tokoh bangsa yang muncul dari PKS sambil kita juga berusaha untuk memunculkan capres-cawapres,” kata Syaikhu di sela Rakernas PKS, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).
Dia menyadari PKS tak bisa sendirian jika ingin mengusung capres-cawapres mengingat perolehan suara PKS hanya 8,21 persen. Untuk itu PKS kekinian masih mencari partai untuk diajak berkoalisi.
“Kami menyadari bahwa PKS ini perolehannya baru 8,21 persen. Jadi tidak bisa dengan presidential treshhold 20 persen tidak bisa mencalonkan sendiri. Oleh karena itu perlu koalisi,” bebernya.
Dia menambahkan apabila dalam mencari koalisi partai politik nantinya bisa menemui titik terang perihal capres-cawapres yang akan diusung bersama dalam Pilpres 2024.
“Dalam kaitannya inilah kita berusaha untuk mencoba mencari partai koalisi terlebih dahulu baru setelah itu kita akan menyepakati capres cawapres siapa yang akan bertokohkan bersama oleh partai koalisi,” ucap Syaikhu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyatakan dalam rakernas tidak memunculkan calon presiden ataupun calon wakil presiden.
“Semua masih berhak calon, tetapi calon yang utama kita dari internal kita yaitu dr Salim Segaf Al Jufri,” tandas Aboe.
