Anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif menyarankan Fraksi PDIP dan PSI tidak perlu untuk melanjutkan kembali hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E.
Pasalnya, menurut politisi Partai Gerindra ini, kedua fraksi tersebut bisa menggunakan cara lain, yakni dengan bersurat untuk mendapatkan jawaban dari Anies Baswedan terkait ajang balap mobil bertenaga listrik itu.
“Kan ada cara lain, bersurat saja kepada gubernur lalu dijawab. Tidak perlu interpelasi,” ujar Syarif saat dihubungi, Minggu (17/4/2022).
Lebih lanjut, Syarif pun memprediksi kalau proses interpelasi akan memakan waktu yang lama. Sementara, penyelenggaraan Formula E sebentar lagi, yakni digelar pada 4 Juni mendatang.
Baca juga: Sering Foto Pose Dua Jari? Ketahui Fakta Kelam Sejarahnya yang Diartikan sebagai Hinaan
Dibandingkan terus melanjutkan interpelasi yang akan memakan waktu lama, Sekretaris Komisi D ini lebih menyarankan DPRD DKI agar membahas persoalan lain yang menurutnya masih menumpuk.
“Tahu enggak sih banyak yang lebih penting daripada itu? Raperda kita banyak mangkrak belum bisa diselesaikan. Kemudian penyusunan RKPD harus diselesaikan bulan Juli,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sempat menggelar rapat paripurna untuk membahas mengenai interpelasi terhadap Anies pada 28 September 2021 lalu. Namun rapat itu dinyatakan tak kuorum.
Proses interpelasi kemudian menjadi tertunda dalam waktu yang cukup lama lantaran Prasetyo dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK), karena dianggap telah menggelar rapat paripurna tidak sesuai aturan atau ilegal.
