Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan Penundaan Pemilu 2024 demi menolong Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia bilang pemikiran Muhaimin tersebut sangat ngawur.
"Ya, itu sudah ngawur itu ya. Masa tolong orang untuk di akhirat, tanggung jawab dia dengan Tuhan,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Ali menegaskan bahwa urusan Pemilu sejatinya sudah diatur di dalam konstitusi. Oleh karena itu menurutnya tidak bisa dirubah-rubah lagi.
“Saya pikir begini urusan Pemilu ini kan sudah diatur secara konstitusi, terus kemudian 5 tahun sekali memilih presiden dan presiden dua kali dipilih. Itu faktor utama dulu yang tidak bisa diapa-apakan lagi,” tegasnya.
Jangan Jadikan Covid-19 Alasan
Anggota Komisi III DPR RI ini menekankan apabila pandemi Covid-19 tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda Pemilu. Alasan penambahan masa jabatan pun tak bisa ditolerir, bahkan menurutnya selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf menorehkan prestasi.
Baca juga: Tengkleng Yu Tentrem, Warung di Gang Sempit Langganannya Keluarga Cendana
“Bagaimana kemudian salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi itu adalah Indonesia,” tegasnya.
Ditambah lagi, Presiden Jokowi sudah dengan tegas tak lagi mau isu penundaan pemilu berkembang dan Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
“Kan satu sikap tegas yang ditunjukkan presiden bahwa pemilu itu dilaksanakan tahun 2024,” tukasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengungkap alasan mengapa dirinya mengusulkan penundaan pemilu. Hal ini dikatakan Muhaimin dalam acara puncak peringatan hari lahir PMII ke-62 dilihat dari tayangan YouTube PMIIOFFICIAL Senin (18/4/2022).
Dia berdalih sebagai negara demokrasi wajar saja jika mengusulkan suatu hal. Namun pandangan orang bisa saja menerima dan menolak. Kemudian faktor lainnya adalah ia ingin menolong Wakil Presiden Ma'ruf Amindan masyarakat.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Ma'ruf, dalam menolong rakyat," ujar Muhaimin sebagaimana dikutip Selasa (19/4/2022).
