Kepolisian Israel kembali menangkap 4 dari 6 tahanan Palestina yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Keamanan Maksimum Gilboa.
Dikutip dari Associated Press, Minggu (12/9), polisi menangkap ke 4 nya di lokasi yang berbeda. Polisi menangkap Zakaria Zubeidi dan Mohammad Aradeh yang sembunyi di lokasi parkir truk di Kota Umm al-Ghanam, Sabtu (11/9). Keduanya diketahui tak tahu lagi harus pergi ke mana lantaran tak mendapat bantuan sama sekali.
Zakaria sendiri diketahui merupakan mantan komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa yang telah dipenjara usai dituduh terlibat dalam kegiatan bersenjata melawan Israel.
2 tahanan lainnya ditangkap kepolisian Israel di Kota Nazareth yang mana salah seorangnya mengaku bernama Yakub Kadari.
Yakub sendiri didakwa 2 kali hukuman penjara seumur hidup lantaran divonis bersalah dalam kasus percobaan pembunuhan menggunakan bom.
Kepolisian Israel saat ini masih mengejar lagi 2 tahanan yang kabur.
Sebelumnya, 6 warga Palestina melarikan diri dari penjara Israel dengan keamanan tinggi pada Senin, kata polisi. Sejumlah laporan media Israel mengidentifikasi 6 warga Palestina tersebut sebagai anggota kelompok militan.
5 dari 6 tahanan itu adalah anggota gerakan Jihad Islam dan satu adalah mantan komandan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Partai Fatah.
Keenam warga Palestina itu adalah teman satu sel dan mereka berhasil keluar dari penjara Gilboa di Israel utara. 6 tahanan tersebut berhasil kabur setelah membuat lubang di lantai toilet sel yang mereka tempati. Melalui lubang itu, mereka mengakses berbagai lorong yang dibentuk saat pembangunan penjara dan berhasil menembusnya hingga ke luar penjara.
