Ahmad Si Pencuri Ditangkap Polisi, Tega Balas Kebaikan Teman dengan Bawa Kabur Motornya

- Sabtu, 12 Juni 2021 | 17:34 WIB
Ahmad pelaku penggelapan sepeda motor milik temannya berhasil di tangkap polisi. (Tiktok/grosir_bang_iyuz)
Ahmad pelaku penggelapan sepeda motor milik temannya berhasil di tangkap polisi. (Tiktok/grosir_bang_iyuz)

Bukannya berterima kasih telah dibantu mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal, seorang pria asal Lampung malah tega membawa kabur sepeda motor milik temannya.

Pelaku bernama Ahmad berasal dari Pringsewu, Provinsi Lampung pun berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah mendapat laporan karena ciri-ciri pelaku sama persis dengan yang dideskripsikan korban.

"Setelah melihat postingan akun tersebut kami mendapatkan kecocokan antara motor yang dibawa pelaku beserta ciri-ciri pelaku. Atas dasar postingan tersebut kami langsung lapor ke bhabinkamtibmas Bripka Angga," tulis seorang pemilik akun Instagram bang_iyuz_grosir seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (12/6/2021).

Kapolsek Tanjung Senang Ipda Rosali langsung berkoordinasi ke Polsek Tanah Abang kemudian berhasil menangkap pelaku.

Dengan sigap TIM anggota Polsek Tanjung Senang yang langsung dipimpin oleh Kanit Resintel Bripka Misran mengamankan pelaku di Komplek Bougenville 2 Perumnas Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Viral di media sosial

Sebelumnya Anny Winarto Shd curhat melalui akun Facebooknya bahwa seseorang telah kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario yang baru dibeli dengan jerih payah usahanya. 

"Barang tersebut baru saja lunas, dibeli dengan perjuangan seorang ibu dan seorang anak yang cukup memprihatinkan. Bisa dibayangkan hal ini merupakan pukulan yang cukup berat dari si teman. So guys, pesan saya hati-hati ya dalam menilai orang yang baru kita kenal," tulis Anny.

Dia pun menceritakan kalau telah mengenal pelaku sudah selama tiga bulan. Sosoknya pendiam, introvert dan malah dia duga pelaku orangnya pemalu. 

"Awalnya pria ini bekerja di sebuah tailor tempat saya bekerja. Karena dia berasal dari luar kota, maka dia tinggal di sebuah kost yang telah disediakan oleh bos pemilik dari Tailor tersebut," tulisnya.

Kemudian karena dia tidak memiliki uang sama sekali saat awal bekerja, salah seorang teman yang merasa iba dengan kondisi tersebut meminjamkan uang untuk membeli makanan sehari-hari.

"Apakah teman yang baik hati ini berlebihan sehingga dia bisa memberikan pinjaman padanya? Tentu saja tidak jauh berbeda dengan dirinya, karena si teman ini juga menyisihkan sisa uangnya untuk dibagikan kepadanya," katanya.

Berbagai kondisi juga diusahakan si teman agar pelaku dapat betah dan bertahan bekerja di tempat tersebut.

Lalu apa yang terjadi?

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X