Terlilit 23 Pinjol Tak Terbayar, Ibu di Wonogiri Ini Pilih Bunuh Diri, Tulis Surat Wasiat

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 08:54 WIB
IRT di Wonogiri pilih bunuh diri karena terlilit 23 pinjol (Instagram/makasar_info)
IRT di Wonogiri pilih bunuh diri karena terlilit 23 pinjol (Instagram/makasar_info)

Seorang ibu rumah tangga berinisial WPS (38 tahun) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras rumahnya yang berada di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono menyebut, kejadian itu pertama kali diketahui oleh mertua WPS pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

WPS melakukan hal itu dikarenakan terlilit utang dari puluhan pinjaman online (pinjol). Ia malu dan tak sanggup terus-terusan diteror oleh debt collector dari aplikasi pinjol. 

Ibu dua anak itu diketahui meminjam uang dari 23 aplikasi pinjol dan satu koperasi simpan pinjam di bank plecit. 

"Korban sempat bercerita mempunyai banyak utang dan akhir-akhir ini sering mendapat teror dari bank online sehingga membuat korban frustrasi," kata Iwan, Selasa (5/10/2021).

Sebelum bunuh diri, WPS sempat menuliskan surat wasiat yang berisikan pesan untuk sang suami. Berikut isi surat wasiat WPS:

Mas nanti kalo sudah nemuin surat ini, jangan nangis, tetap jaga Rara Riri. Memang aku bisanya membuat susah kamu. Maafin aku ya Mas. Mungkin dengan jalan ini bisa membuat hidupku tenang. Maafin ya Mas aku minta beribu-ribu maaf. Aku mati meninggalkan aib bagi keluarga ini. Mungkin sudah jalan hidupku.

Di buku hitam kecil itu ada semua data orang yang aku hutangi. Sampaikan permohonan maafku kepada mereka. Kalau bisa hutangku dibayar pelan-pelan. Sekali lagi aku minta maaf. Aku sudah tidak kuat. Aku sudah tidak kuat lagi ini. Ini sudah jalanku

Dari buku catatan WPS tertulis daftar berisi 25 pinjaman online. Nilai total utangnya mencapai Rp51,3 juta.

-
Surat wasiat WPS (Istimewa)

Catatan Redaksi:

Bunuh diri biasanya disebabkan karena depresi. Depresi, oleh karenanya, tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X