3 Partai Ini Ungkap Berbagai Harapan ke Gus Yahya Usai Terpilih Jadi Ketum PBNU

- Minggu, 26 Desember 2021 | 09:27 WIB
Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) berjalan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) berjalan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung telah berakhir dengan terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf atau biasa dipanggil Gus Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2021-2026.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026. Ia menyampaikan rasa bahagianya seluruh tahapan dan proses Muktamar berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.

"Kita bersyukur, berbahagia dan bangga, Muktamar berjalan dengan lancar, aman, sukses, berkah, damai, dan membahagiakan semuanya. Selamat kepada seluruh penyelenggara muktamar,” ungkap Muhaimin dalam keterangannya dikutip Minggu (26/12/2021).

Wakil Ketua DPR RI ini juga menyampaikan bahwa nahdliyin dan nahdliyat menanti kiprah, kreasi dan seluruh pengabdian PBNU ke depan di bawah kepemimpinan Kiai Miftah dan Gus Yahya.

Menurutnya, ada dua hal yang menjadi tantangan PBNU, terutama di masa pandemi ini. Pertama, tantangan pemulihan ekonomi warga nahdliyin dan kemampuan daya tahan kesehatan masyarakat.

"Semoga dengan terpilihnya  duet Kiai Miftah dan Gus Yahya ini akan banyak inovasi, banyak pengabdian yang menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan tantangan sekaligus tuntutan kebutuhan masyarakat," bebernya.

BACA JUGA: Kelakuan Bejat Guru Ngaji yang Perkosa Anak Muridnya di Masjid, PBNU Minta Dihukum Berat

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, meyakini kedua sosok yang terpilih dalam Muktamar bisa mengemban amanah agar membawa PBNU menjadi organisasi yang lebih besar kontribusinya untuk umat dan bangsa.

"Saya percaya Kiai Miftachul Akhyar dan Gus Yahya akan mengemban amanah dengan baik serta membawa PBNU menjadi organisasi yang lebih besar kiprah dan kontribusinya untuk umat dan bangsa," tutur Zulkifli.

"Selamat bertugas dan mengemban amanah untuk al-mukarram KH Yahya Cholil Staquf. Dari kepemimpinan KH Said Aqil Siradj, PBNU telah melakukan regenerasi kepada pemimpin yang lebih muda. Yang telah baik, Insya Allah jadi lebih baik. Dari NU untuk peradaban dunia," tambah dia.

Disisi lain, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyambut positif setiap proses dan tahapan dalam Muktamar NU ke-34 yang berjalan dengan baik, demokratis dan sejuk. Arwani menyebutkan tantangan ke depan bagi ormas NU cukup kompleks.

Arwani berkata perubahan masyarakat yang dipicu digitalisasi, pandemi Covid-19 serta tantangan geopolitik dunia, NU harus menjadi garda terdepan dalam membersamai perubahan di tengah masyarakat.

"Kami yakin NU mampu memimpin orkestra kolaborasi seluruh potensi yang dimiliki warga NU yang tersebar di berbagai tempat. Perubahan zaman menuntut kolaborasi," harap Arwani.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X