Terkait Bocornya Data 279 Juta WNI, Kominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan

- Jumat, 21 Mei 2021 | 14:48 WIB
Ilustrasi hacker. (photo/Ilustrasi/Pexels/luis gomes)
Ilustrasi hacker. (photo/Ilustrasi/Pexels/luis gomes)

Kementerian Kominfo memanggil Direksi BPJS Kesehatan terkait kebocoran data 279 juta masyarakat Indonesia. Kominfo menduga bahwa data yang bocor itu identik dengan data BPJS Kesehatan.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. Hal tersebut didasarkan pada struktur data yang terdiri dari Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangannya, Jumat (21/5/2021).

Dedy menjelaskan, sampel data itu telah beredar sejak 20 Mei 2021. Akan tetapi, menurutnya data yang bocor itu bukan berjumlah jutaan tapi 100 ribu.

"Kementerian Kominfo melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam," ujarnya.

Kementerian Kominfo melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X