Viral Video Napi Lapas Salemba Berkerumun saat Bebas, Begini Kata Kalapas

- Rabu, 8 April 2020 | 19:01 WIB
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Salemba, Jakarta. (ANTARA FOTO/Riza Harahap)
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Salemba, Jakarta. (ANTARA FOTO/Riza Harahap)

Sebuah video viral menunjukkan sekerumunan orang keluar dari salah satu lapas. Belakangan diketahui, lokasi kejadian merupakan Lapas Salemba, Jakarta. 

Kalapas Salemba, Kadiyono, angkat bicara terkait viralnya video tersebut. Dia membenarkan sejumlah tahanan dibebaskan berdasarkan peraturan Kemenkumham Nomor 10/2020 terkait penanggulangan virus corona (Covid-19). 

"Dilakukanlah asimilasi bagi yang sudah memenuhi syarat, khususnya pidana umum dan kasus narkotika yang enggak terkait dengan PP 99 Tahun 2012," kata Kadiyono saat dihubungi Indozone, Rabu (8/4/2020).

Kadiyono mengungkapkan, Lapas Salemba sudah mengeluarkan narapidana dengan total 392 napi dalam beberapa waktu yang berbeda. Pada tanggal 7 April lalu, dia mengakui jika sebanyak 263 napi dibebaskan pada hari itu melalui program asimilasi.

Dia mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan secara internal terkait psychal distancing. Namun yang terjadi saat para narapidana itu dibebaskan ada rasa ketidaksabaran para napi yang ingin segera bertemu dengan keluarganya.

"Keluarganya menunggu di depan, di luar pagar. Kami sudah sosialisasi, namanya mereka mungkin ingin ketemu anaknya nggak sabar," ungkap Kadiyono.

-
Viral Napi Bebas dari Lapas Cipinang (Foto: Capture WhatsApp)

Kerumunan para napi itu akhirnya tidak terbendung dan videonya kini viral di lini massa. Meski begitu, Kadiyono menjelaskan, pihaknya sudah mencoba mengeluarkan para narapidana itu dengan dua tahapan pengeluaran di waktu yang berbeda.

"Kan yang ditanyakan ini soal video, sebenarnya kemarin sudah kami kasih dua tahap. Dari 263 napi itu ada dibagi 118 dan sisanya," kata Kadiyono.

Kadiyono menyebut di waktu-waktu sebelumnya pihaknya memang belum pernah mengeluarkan napi hingga sebanyak 263 orang. Untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya akan lebih teliti.

"Nanti kalau ada program lagi akan diatur sedemikian rupa, akan kami keluarkan secara bertahap," kata Kadiyono.

Selain itu, untuk di area dalam lapas sendiri dia memastikan psychal distancing sudah dilakukan oleh pihaknya. Lapas juga mewajibkan orang-orang yang berada di dalam untuk menggunakan masker.

Ada pula bilik disinfektan, serta tempat pencuci tangan. Petugas juga selalu mengecek suhu para napi maupun karyawan di lapas tersebut.

"Terkait penanganan virus corona sudah kami laksanakan sesuai protap," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X