Warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat, tengah resah. Penyebabnya adalah aksi penyiraman cairan kimia yang dilakukan orang tak bertanggung jawab.
Korbannya sudah mencapai sembilan orang, kebanyakan merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Aksi pertama terjadi pada 5 November. Dua orang siswi SMP Negeri 229 Kebon Jeruk jadi korban.
Tiga hari berselang, giliran seorang pedagang sayur yang jadi korban. Wanita paruh baya itu disiram pelaku tak dikenal di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan.
Teranyar terjadi di Jalan Mawar Srengseng, Kembangan. Enam siswi SMP Negeri 207 Kembangan menjadi korban penyiraman cairan kimia pada Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kejadian ini membuat Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengeluarkan imbauan. Dia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dia juga berharap sesama warga Jakarta Barat saling peduli untuk meminimalisasi aksi kejahatan.
"Masalah ini sudah sangat meresahkan masyarakat," tutur Rustam.
