Pariwisata Kota Batam tampaknya tidak terdampak dengan penyebaran virus Corona dari Tiongkok.
"Virus Corona tidak mempengaruhi kedatangan wisman, semua tetap normal," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Sabtu (25/1/2020).
Meskipun virus Corona bermula dari Tiongkok, pemerintah tidak menutup akses terhadap warga asing, terutama dari Tiongkok. Penerbangan dari Tiongkok ke Batam tetap berjalan seperti biasa, yaitu 3 kali dalam sepekan.
"Pemerintah sudah bersiap menangkal virus itu agar tidak masuk Batam, dengan memasang 'thermal scanner' di pelabuhan laut dan udara," ujarnya.
Dia optimis wisman akan tetap mendatangi Batam, meskipun pemerintah Singapura sudah mengonfirmasi kasus virus Corona di negaranya.
Meski begitu Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menegaskan akan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi penularan virus Corona.
Apalagi, mengingat setiap hari banyak WNA jiran yang datang mengunjungi Batam. Dia sudah meminta puskesmas untuk bersiap menghadapi virus ini.
Menurut dia, pemahaman yang benar mengenai virus harus dikuasai petugas kesehatan agar tidak salah saat menanganinya.
"Soal virus corona ini langsung saya informasikan ke kepala-kepala puskesmas. Supaya pahami gejala dan penanganan awalnya," kata Didi.
Pemerintah juga telah menunjuk dua rumah sakit untuk menangani pasien diduga terinfeksi virus Corona, yaitu RSUD Embung Fatimah dan RSBP Batam. Didi meminta masyarakat tidak panik, meski tetap waspada.
Untuk mencegah penyakit, ia mengimbau masyarakat untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun, membilas selama 20 detik, kemudian mengeringkannya.
