Jusuf Kalla : Perayaan Idul Adha Bisa Jadi Musibah Besar Jika Tak Ikuti Protokol Kesehatan

- Kamis, 30 Juli 2020 | 10:57 WIB
Jusuf Kalla. (Photo/Dok. PMI)
Jusuf Kalla. (Photo/Dok. PMI)

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mengatakan, perayaan Idul Adha 1441 Hijriah kali ini berada di dalam suasana yang waspada. Hal tersebut dikarenakan masih berlangsungnya wabah dan penularan virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

Oleh sebab itu, Jusuf Kalla mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena bila tidak, perayaan Idul Adha akan bisa menyebabkan musibah yang besar.

“Hari Raya Idul Adha ini bertepatan dengan kita semua dalam suasana waspada, suasana Covid-19 yang bisa menyebabkan musibah besar apabila kita tidak disiplin,” ucap JK dalam video conference di BNPB, Kamis (30/7/2020).

Wakil Presiden Indonesia ke-12 ini pun disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan mutlak dilakukan oleh seluruh umat muslim di Indonesia yang akan merayakan Idul Adha pada esok hari, 31 Juli 2020.

“Maka hari raya esok tentu harus kita rayakan dengan penuh disiplin, dan tentu disiplin selalu ada pengorbanan dalam hal ketidaknyamanan dan sebagainya. Tapi itu hal mutlak dilakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, JK juga mengungkapkan bahwa sebanyak 800 ribu masjid dan musala di Indonesia sebagian besar sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona atau Covid-19.

“Karena itulah kedisplinan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha besok hari adalah suatu kemutlakan, bahwa protokol kesehatan harus menjadi pedoman untuk melaksanakan Salat Idul Adha,” tutup JK.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X