Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menjerat tersangka pelecehan seksual EFY dengan pasal berlapis. EFY diketahui merupakan tersangka dalam kasus viralnya wanita yang mengaku dilecehkan saat melakukan rapid test di Bandara Soetta.
Pengenaan pasal berlapis diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho. Pasal berlapis yang dipersangkakan terhadap tersangka berkaitan dengan penipuan, pemerasan serta pencabulan.
"Dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 289 KUHP tentang pencabulan dan atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan atau Pasal 268 KUHP tentang pemerasan," kata Kompol Alexander saat dihubungi, Kamis (24/9/2020).
Alexa menyebut penetapan status EFY sebagai tersangka sudah sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Pihaknya juga sudah melakukan gelar perkara atas kasus ini berdasarkan keterangan para saksi dan korban serta alat bukti yang cukup.
"Alat bukti yang dikumpulkan pada proses Penyidikan mengarah pada penetapan tersangka," ungkap Alex.
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari viralnya pengakuan wanita yang menjadi korban pelecehan saat menjalani rapid test di Bandara Soekarno Hatta. Tak hanya dilecehkan, dia juga mengaku diperas oleh diduga oknum dokter disana.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian juga sudah jemput bola dengan mendatangi korban di Bali untuk melakukan pemeriksaan terkait kronologi kasus itu. Korban juga sudah resmi melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.
Setelah melewati proses penyidikan yang panjang, akhirnya polisi menetapkan seorang petugas medis berinisial EFY sebagai tersangka. Pasca ditetapkan sebagai tersangka, EFY dikabarkan menghilang alias melarikan diri.
Pihak Polda Metro Jaya bersama Polres Bandara Soetta memastikan akan mendapatkan tersangka. Proses pengejaran terhadap tersangka tengah dilakukan oleh polisi.
