Usai Bertemu dengan Ganjar, TVRI Mengaku Siap Promosikan UMKM dan Pariwisata Jateng

- Senin, 21 September 2020 | 20:39 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) melakukan pertemuan dengan Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno. (Photo/ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) melakukan pertemuan dengan Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno. (Photo/ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

Setelah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) mengaku pihaknya siap untuk mempromosikan berbagai potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta objek wisata di Provinsi Jateng.

Pihaknya mengakui bahwa hal tersebut merupakan salah satu langkah agar dapat mengangkat perekonomian serta pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Ke depan kami ingin Pemprov Jateng berkolaborasi dengan TVRI, kami ada beberapa kanal yang bisa dikembangkan untuk konten UMKM dan pariwisata, tinggal disinkronkan dengan program pemerintah provinsi. Ada empat jam tiap hari terlepas dari program nasional," kata Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno, dilansir dari Antara, Senin (21/9/2020).

Iman juga mengatakan bahwa TVRI merupakan stasiun televisi yang memiliki konten menarik dan kreatif yang nantinya dapat banyak melakukan kerja sama dengan Pemprov Jateng, mulai dari sosialisasi serta mendukung program pembangunan.

"Jadi kanal ini nantinya juga seperti mempromosikan UMKM di Jateng. Inikan masa pandemi, dan TVRI menjadi salah satu motor penggerak ekonomi melalui konten UMKM dan pariwisata," kata Iman.

"Secepatnya, kalau bisa minggu depan sudah tayang. Ini memang sesuai arahan Pak Jokowi bahwa TVRI membantu perekonomian dan pariwisata di masa pandemi," tambahnya.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga menyebutkan bahwa potensi di Jateng perlu diangkat, terkhususnya UMKM dan Pariwisata karena akan menjadi sebuah langkah yang baik membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Nantinya, program kanal TVRI lebih baiknya di-cover oleh media sosial, cerita yang ditayangkan dipotong kecil-kecil menjadi cerita yang sangat menarik," ujarnya.

"Jejak digital itu dapat diikuti tanpa harus mengikuti secara live. Ini bagian dari inovasi penyiaran," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X