Motif Bripda Mifta Anggota Polisi Selayar Bunuh Diri Menembak Dada Kiri di Dalam Musala

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 13:32 WIB
Bripda Miftahul Idris semasa hidup. (Istimewa)
Bripda Miftahul Idris semasa hidup. (Istimewa)

Bripda Miftahul Idris tewas bersimbah darah akibat luka tembak di bagian dada sebelah kiri. Polisi Polres Selayar ini menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah musala Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Anggota Penjagaan Barang Sat Sabhara Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan diduga kuat bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri pada bagian dada sebelah kiri pada hari Senin (19/10/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Kematian Miftahul Idris ini sangat disayangkan mengingat dia masih sangat muda, 26 tahun.

Selain masih muda, dia juga sudah punya istri seorang polwan yang diketahui bernama Bripda Tenri, bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Makassar.

Menurut riwayat kesehatannya, Bripda Miftahul Idris pernah mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan luka di bagian kepala sampai hilang kesadaran dan dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

Baca juga: Bribda Miftah Tewas Bersimbah Darah di Atas Sajadah Musala, Diduga Menembak Diri Sendiri

Kondisi ini kabarnya membuat Bripda Mifta sampai hilang ingatan. Bahkan korban juga masih dalam pengobatan dan mengkonsumsi analgetik obat nyeri untuk sakit di kepalanya.

Bripda Mifta juga diketahui pernah bertengkar dengan sang istri dan punya masalah keluarga.

Namun, tidak diketahui pasti apa penyebab pertengkaran mereka, serta apakah ada kaitannya pertengkaran itu dengan dugaan bunuh diri yang dilakukannya.

-
Brigadir Mifta tewas meregang nyawa di musala. (Istimewa)

 

Dalam pantauan Indozone.id pada Facebook Miftahul Idris, tampak polisi muda itu menatap ke arah kamera. Ia terlihat tampan dalam foto itu.

Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Kapolda Sulawesi Selatan yang juga ditembuskan kepada Kepala Divisi Propam Polri, diketahui bahwa Bripda Miftahul Idris diduga kuat bunuh diri pada hari Senin sore (19/10/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Tembakan itu pertama kali didengar oleh Bripda Ary Aryansyah. Ary kemudian bergegas masuk ke dalam mushala tersebut dan terkejut melihat Bripda Miftahul Idris bersimbah darah. Darah masih mengalir dari dada dirinya dan membasahi sajadah dan lantai.

Dalam fotonya yang diterima Indozone.id, Bripda Miftahul Idris tampak telentang tak bernyawa masih di atas sajadah di dalam mushala penjagaan di dalam markas Polres Selayar. Mushala itu juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata penjagaan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X