Jelang Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

- Selasa, 8 Desember 2020 | 22:28 WIB
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan di Indonesia telah berlangsung dari bulan Oktober dan diprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2021. (Photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan di Indonesia telah berlangsung dari bulan Oktober dan diprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2021. (Photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau semua pihak agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada Januari-Februari 2021.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal di Jakarta, Selasa (8/12/2020). Berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga akhir November 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 61 persen daerah di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, yaitu meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, Sumatera Barat, Jambi, Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur.

"Kami mengimbau pihak-pihak terkait di pemerintah pusat dan daerah, maupun masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, agar mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan banjir bandang," katanya, dilansir dari Antara, Selasa (8/12/2020).

Tak hanya itu saja, ada juga sebagian besar Bali, sebagian NTB, Flores bagian utara, Kalimantan, sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat, dan Papua bagian utara yang akan mengalami puncak musim hujan.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Senpi Pengikut HRS Miliki Kaliber 9 Milimeter

Sementara itu, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level moderat. Suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar minus 1,4 derajat Celcius sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari - Maret 2021 dan kemudian akan melemah pada Mei 2021.

Musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga bulan April 2021. Peningkatan kewaspadaan diperlukan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi atau mencapai 300mm/bulan pada Desember 2020 - Januari 2021.

Di antaranya berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua.

Puncak musim hujan 2020/2021 diprediksi untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X