Dapat Bocoran Calon Kapolri, IPW: Januari, Satu dari Dua Nama Sudah Dikirim ke Komisi III

- Sabtu, 19 Desember 2020 | 15:35 WIB
Pelantikan Idham Azis sebagai Kapolri. (BPMI).
Pelantikan Idham Azis sebagai Kapolri. (BPMI).

Saat ini kalangan istana sedang mempertimbangkan dua nama bakal calon Kapolri sebagai calon kuat pengganti Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun di akhir Januari 2021.

"Diperkirakan pertengahan Januari 2021, satu dari dua nama calon Kapolri itu sudah dikirim ke Komisi III DPR untuk uji kepatutan," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada INDOZONE, Sabtu (19/12/2020).

Kata Neta, IPW mendapat bocoran informasi soal pengganti Kapolri tapi mengingatkan kalangan Istana bahwa minimal 20 hari sebelum Kapolri Idham Azis pensiun nama calon penggantinya sudah bisa diproses. 

"Meskipun kalangan istana sudah melirik dua nama bakal calon, IPW berharap, proses pencalonan kapolri tetap melalui prosedur yang baku. Yakni melalui dua arah, melalui Kompolnas yang mengusulkan nama bakal calon ke presiden," kata Neta.

 

-
Kapolri Idham Azis. (Antara)

 

Dari prosedur tersebut, kemudian katanya, Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri juga mengusulkan nama bakal calon ke presiden.

"Tidak seperti saat Idham Azis menjadi Kapolri, yang tidak melalui proses Wanjakti. Nama Idham Azis diperoleh Presiden hanya melalui usulan Kompolnas," sebutnya.

Untuk itu, saat ini sudah saatnya Wanjakti Polri memproses nama calon Kapolri pengganti Idham Azis, sehingga pada Minggu pertama Januari 2021, nama nama bakal calon Kapolri sudah bisa diusulkan kepada Presiden Jokowi.

-
Neta S Pane Ketua Presidium IPW. (Instagram)

 

Neta menjelaskan dalam menilai calon Kapolri pengganti Idham Azis, IPW melihal ada tiga poin penting yang harus diperhatikan Presiden Jokowi maupun lingkaran dalamnya di Istana.

Pertama, sejauhmana loyalitas dan kedekatan sang calon dengan Presiden Jokowi.

Kedua, sejauhmana sang calon bisa mengkonsolidasikan internal kepolisian, dengan jam terbang yang dimilikinya, dengan kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun yunior di tubuh Polri, dan dengan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian.

Ketiga, sejauhmana figur calon Kapolri itu tidak memiliki kerentanan masalah, terutama masalah yang bisa menjadi polemik di masyarakat di masa sekarang maupun ke depan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X