Kepala Badan Perlindungan Lingkungan AS, setingkat kabinet, Andrew Wheeler dikabarkan akan mengunjungi Taiwan dalam waktu dekat. Hal ini mengundang kemarahan besar dari Tiongkok.
Jika Andrew Wheeler benar-benar akan ke Taiwan, ini adalah kunjungan ketiga anggota kabinet Donald Trump sejak Agustus. Sebelumnya Tiongkok dibuat marah karena Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengunjungi Taiwan pada Agustus lalu dan kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach pada September lalu.
Tiongkok mengklaim Taiwan dikelola secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Karena itu, Tiongkok khawatir pemerintahan Donald Trump meningkatkan dukungan untuk Taiwan, termasuk dengan penjualan senjata baru.
Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang mengatakan interaksi antara Taiwan dan AS telah meningkat.
"Atas undangan Menteri Luar Negeri Joseph Wu, Kepala Badan Perlindungan Lingkungan AS akan datang ke Taiwan, untuk melakukan diskusi bilateral tentang kerja sama internasional dalam masalah perlindungan lingkungan," kata Su dikutip dari Reuters, Jumat (20/11/2020).
BACA JUGA: Joe Biden Ajak Sekutu Amerika untuk Tetapkan Aturan Perdagangan Lawan Tiongkok
Ia menambahkan, perjalanan ini akan akan lebih bermanfaat bagi hubungan kedua negara tersebut.
Sementara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian mengatakan Tiongkok menentang setiap pertukaran resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan. Tiongkok juga mendesak Washington untuk mengakui sensitivitas masalah Taiwan.
"Tiongkok akan membuat tanggapan yang sah dan perlu sesuai dengan perkembangan situasi," pungkas Zhao Lijian.
