Sepakat Sekolah Tatap Muka Kembali di Buka, Komisi X DPR: Vaksinasi Guru Harus Tuntas

- Kamis, 25 Februari 2021 | 12:25 WIB
Guru membagikan buku pelajaran kepada pelajar pada hari pertama sekolah tatap muka di SD Negeri 42, Banda Aceh, Aceh, Senin (4/1/2021). (ANTARA)
Guru membagikan buku pelajaran kepada pelajar pada hari pertama sekolah tatap muka di SD Negeri 42, Banda Aceh, Aceh, Senin (4/1/2021). (ANTARA)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan dapat membuka pembelajaran tatap muka di sekolah pada bulan Juli mendatang. Komisi X DPR RI mendukung adanya target yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi ini.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, target Presiden Jokowi untuk membuka sekolah dan mengadakan pembelajaran tatap muka di bulan Juli harus didukung. Sebab ancaman loss learnig bagi siswa bisa diminalisir.

“Kami menilai target Presiden Jokowi untuk membuka sekolah dan mengadakan pembelajaran tatap muka Juli mendatang harus didukung. Dengan demikian ancaman loss learning bagi anak-anak kita bisa diminimalkan,” ujar Huda saat dihubungi Indozone, Kamis (25/2/2021).

Dia menilai sejau ini pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai alternatif pola belajar selama pandemi Covid-19 banyak dikeluhkan siswa, guru, maupun orang tua siswa.

Sebab banyak kendala yang dialami saat PJJ dilakukan. Mulai dari keterbatasan kuota, minimnya gadget, hingga tidak meratanya akses internet membuat proses pembelajaran jarak jauh tidak berjalan maksimal. Dengan demikian banyak peserta didik yang tidak mendapatkan kompetensi sesuai dengan tingkatnnya.

“Harus diakui pembelajaran tatap muka saat ini masih merupakan metode terbaik di Indonesia. Oleh karena itu kami mendukung pembukaan sekolah di awal tahun ajaran baru nanti,” katanya.

Lebih lanjut, Politikus PKB itu memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memulai proses vaksinasi kepada lima juta tenaga pendidik di Tanah Air. Ia memandang hal ini akan menjadi langkah awal untuk memastikan keamanan proses belajar mengajar dengan tatap muka di sekolah.

“Dengan vaksinasi para guru maka mereka mempunyai imunitas untuk meminimalkan penularan Covid-19 kepada anak didik mereka. Dengan demikian saat ini tinggal mengatur bagaimana protokol kesehatan bagi anak didik agar proses belajar mengajar bisa berlangsung aman,” jelas dia.

Akan tetapi, Huda menekankan yang harus diterapkan di dalam pembelajaran tatap muka. Seperti jumlah siswa dalam kelas, adanya thermo gun, westafel, dan hand sanitizer.

Selain itu juga harus dijaga kebersihan dan kedisplinan dalam menjaga jarak saat waktu istirahat.

“Nantinya sekolah harus mengatur jam sekolah dalam sistem shift sehingga tidak terjadi kerumunan. Bahkan jika perlu untuk tahap awal sekolah tidak menerapkan jam pelajaran secara penuh, tetapi bertahap sesuai dengan kondisi pandemi di tanah air. Yang penting sekolah tatap muka bisa dilakukan terlebih dahulu meski bertahap pelaksanaannya,” pungkas Huda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X