Buka Konferensi GP Ansor, Jokowi Pesan Satukan Semangat Hadapi Corona

- Jumat, 18 September 2020 | 17:59 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo mengajak seluruh komponen bangsa untuk memiliki semangat bersama untuk menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia.

“Dalam situasi seperti ini, ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa yang benar-benar menghadapi ujian kita harus satu barisan. Kita harus satu frekuensi, satu semangat, karena kita perlu kerja keras dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh baik ikhtiar zahir maupun batin,” kata Presiden di Jakarta, pada pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tahun 2020, Jumat (18/9/2020).

Ikhtiar zahir sebagaimana dimaksud oleh Presiden berupa menjaga pola hidup bersih dan sehat, mengikuti protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan secara berkala mencuci tangan. Selain itu, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi hingga olahraga secara teratur juga penting dilakukan.

“Adapun ikhtiar batin adalah memperbanyak dzikir, istighfar, dan taubat kepada Allah, memperbanyak infak dan sedekah terutama ketika saat ini banyak saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan, banyak yang memerlukan bantuan-bantuan,” imbuhnya.

Lebih jauh, Mantan Walikota Solo ini mengungkapkan keyakinannya bahwa di tengah pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia pastilah terdapat suatu hikmah yang dapat dipetik bersama.

“Sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT, tentu saja kita harus mengambil hikmah dari setiap kejadian. Sebab kita meyakini setiap kejadian dan ciptaan Allah pasti ada hikmahnya, tidak ada yang sia-sia,” tuturnya.

Menurutnya, pandemi memberikan pelajaran berharga bagi kita mengenai pentingnya kemandirian untuk berdiri di atas kaki sendiri. Apa yang saat ini dinilai masih mengalami kekurangan, tentunya harus diperbaiki di masa mendatang.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anggota GP Ansor baik secara individual maupun kolektif untuk ikut turun tangan bersama pemerintah dan elemen bangsa lainnya dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Selain itu, seluruh elemen masyarakat juga dapat mulai peduli dan bangga terhadap produk-produk anak negeri dan mempromosikan produk-produk lokal.

“Saya yakin dengan gerakan bersama ini kita bukan hanya akan membantu kehidupan para petani, nelayan, dan UMKM, tapi juga akan membuat ekonomi bisa ikut bergerak sehingga negara kita bukan hanya bisa pulih ancaman penyebaran pandemi, namun ekonominya juga bisa bangkit kembali menuju pada kondisi yang normal,” ujarnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X