Moeldoko Kesal Ditanyai Soal Partai Demokrat Versi KLB yang Ditolak Kemenkumham: Primitif

- Jumat, 9 April 2021 | 15:35 WIB
Moeldoko di KLB Deli Serdang (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)
Moeldoko di KLB Deli Serdang (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)

Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko kesal ditanyai soal Partai Demokrat setelah kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang ditolak pemerintah lewat Kemenkumham.

Seperti diketahui, Moeldoko telah dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

"Ini kantor kepresidenan, tanya yang berkaitan dengan urusan kerja-kerja KSP. Jangan ikut-ikutan primitif," kata Moeldoko saat diwawancarai wartawan.

Moeldoko juga pernah melontarkan kata "primitif" saat beredar isu bahwa Presiden Jokowi akan membentuk yayasan untuk mengelola TMII, sama seperti yang dilakukan oleh Keluarga Cendana lewat Yayasan Harapan Kita

"Jadi saya ingatkan jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan muncul lagi yayasan baru yang dikelola oleh Pak Jokowi, itu pandangan primitif," katanya.

Setelah Kemenkumham memutuskan menolak SK Kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko yang merupakan hasil KLB di Deli Serdang, Rabu (31/3/2021), Moeldoko memang belum angkat bicara.

Dia terakhir kali membahas Partai Demokrat pada tanggal 30 Maret lewat akun Instagramnya, atau sehari sebelum keputusan dari Kemenkumham.

Namun, Moeldoko tetap memproklamirkan dirinya sebagai Ketum Demokrat saat mengucapkan ucapan dukacita atas bencana alam di NTT dan NTB.

"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan dukacita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata Moeldoko, Selasa (6/4/2021).

"Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X