Terdampar 38 Hari di Hutan Amazon Penuh Hewan Buas, Pilot Ini Selamat Berkat Lakukan Ini

- Minggu, 11 April 2021 | 15:04 WIB
Terdampar di hutan amazon, pria ini selamat. (newschant.com/newsflash)
Terdampar di hutan amazon, pria ini selamat. (newschant.com/newsflash)

Sebuah kisah seorang pilot Brazil yang berhasil bertahan hidup selama 38 hari di hutan Amazon karena pesawatnya rusak membuat kagum banyak orang.

Semua bermula saat Antonio Sena sedang menerbangkan Cessna 210 di atas Amazon saat mesin pesawat tiba-tiba berhenti, dan mengharuskan dia mendarat darurat di hutan.

Pada kecelakaan itu, ia selamat tanpa cedera, namun buruknya, ia terdampar di tengah hutan hujan terbesar di dunia itu selama 38 hari.

Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan satu pelajaran terbesar dalam hidupnya.

Pria bernama Sena (36) ini disewa untuk sebuah misi menerbangkan kargo dari kota utara Alenquer ke tambang emas ilegal di hutan hujan, yang dikenal sebagai California.

Saat itu, ia sedang terbang di ketinggian sekitar 1.000 meter. Dia tahu ketika mesin berhenti di tengah jalan, dia tidak akan punya banyak waktu untuk sampai tujuan. Namun, dia berhasil membawa pesawat melewati lembah, dan mendarat dengan selamat.

Menyadari dirinya terdampar di hutan Amazon, ia pun langsung mengambil apa pun yang tampaknya berguna, seperti ransel, tiga botol air, empat minuman ringan, sekarung roti, seutas tali, perlengkapan darurat, lentera, dan dua korek api.

Pesawat meledak

-
Newsflash

Ia kemudian turun dari pesawat secepat mungkin. Pesawat meledak tidak lama kemudian. Peristiwa itu terjadi pada 28 Januari 2021 lalu.

Dalam sebuah wawancara kepada AFP rumahnya di Brasilia, ia menceritakan perjalanan di lima hari pertamanya, dia sempat mendengar pesawat penyelamatan terbang di atas kepala, mencarinya. Namun karena hutan begitu lebat sehingga tim penyelamat tidak melihatnya.

"Saya sangat terpukul. Saya pikir saya tidak akan pernah bisa keluar, bahwa saya akan mati," katanya seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (11/04).

Untuk menentukan lokasinya berada, dia menggunakan ponselnya untuk menemukan di mana dia berada dengan GPS. Dia memutuskan untuk berjalan ke timur, di mana dia telah melihat dua jalur udara.

Berkat kemampuannya yang dia ingat saat pernah kursus bertahan hidup, ia mengikuti arah matahari pagi untuk tetap di jalur. Ia mencari makanan sebagai cara untuk bertahan di tengah hiutan Amazon.

"Ada air, tapi tidak ada makanan. Dan saya rentan, terkena predator seperti jaguar, buaya, dan anaconda," katanya.

Bertahan dengan Makan Buah

-
Facebook/Carlos Lair

Dia mengandalkan pengetahuannya saat kursus bertahan hidup. Dia makan buah yang sama seperti yang dia lihat dimakan oleh monyet, dan berhasil mengambil tiga telur burung tinamou biru, satu-satunya protein dari perjalanan berat tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X