Akhirnya Miliarder Jack Ma Muncul ke Publik Usai Diisukan Diculik hingga Dibunuh di China

- Rabu, 20 Januari 2021 | 18:54 WIB
Jack Ma pendiri Alibaba dan Ant Group muncul ke publik. (Straits Times)
Jack Ma pendiri Alibaba dan Ant Group muncul ke publik. (Straits Times)

Jack Ma akhirnya muncul ke hadapan publik setelah setelah berbulan-bulan menghilang hingga memicu spekulasi intens terkait penculikan dan pembunuhan terhadap miliarder itu.

Pengusaha paling terkenal di China berbicara melalui siaran langsung kepada guru-guru pada acara tahunan yang dia selenggarakan untuk program pendidikan pedesaan, Rabu (20/1/2021).

Seperti yang dilansir Bloomberg, dalam video yang beredar online, Ma berbicara tentang bagaimana dia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropi.

Salah satu pendiri Alibaba dan Ant Group tidak menyinggung soal perselisihannya dengan Beijing selama pidatonya, yang pertama kali dilaporkan di blog lokal.

Ant Group mengonfirmasi keaslian video tersebut melalui email.

Meskipun masih belum jelas di mana Jack Ma berada, kemunculannya di forum publik dapat membantu meredam desas-desus yang terus-menerus tentang nasibnya.

Sementara itu Beijing melakukan penyelidikan terhadap raksasa keuangan online Ant Group Co dan Alibaba Group Holding Ltd.

Jack Ma telah menghilang dari publik sejak awal November, ketika regulator China menjegal IPO Ant Group senilai $ 35 miliar atau setara Rp 518 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) dari perusahaan fintech.

“Belakangan ini, saya dan rekan kerja saya belajar dan berpikir. Kami membuat resolusi yang lebih tegas untuk mengabdikan diri pada filantropi pendidikan,”kata Ma dalam video tersebut.

“Bekerja keras untuk revitalisasi pedesaan dan kemakmuran bersama adalah tanggung jawab generasi pengusaha kita,” sambung dia.

Serangan terhadap kerajaan korporasi Jack Ma yang bernilai triliunan dolar mencengkram ekspansi bisnis teknologi keuangan China.

Inilah yang dipandang Beijing sebagai ancaman bagi pemegang kendali keuangan terhadap negara dengan kekayaan nomor dua dunia itu.

Ekspansi perusahaan Jack Ma dinilai telah membuat Beijing hialgn kesabaran dengan kekuatan besar dari penguasa teknologi China itu, yang sekarang dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas politik dan keuangan pemerintahan Presiden Xi Jinping.

Pemerintah semakin berupaya untuk memberikan pengaruh atas semakin meluasnya perusahaan dari Tencent Holdings Ltd. hingga ByteDance Ltd. mengumpulkan data dan perdagangan langsung hingga merambah dunia media.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X