Bahas Soal 'Tokoh Gak Tamat Sekolah', Staf Ahli Menkominfo Disebut Sindir Susi Pudjiastuti

- Kamis, 4 Februari 2021 | 15:58 WIB
Prof Henry Subiakto. (Twitter/@henrysubiakto) / Susi Pudjiastuti. (Instagram/@susipudjiastuti115)
Prof Henry Subiakto. (Twitter/@henrysubiakto) / Susi Pudjiastuti. (Instagram/@susipudjiastuti115)

Cuitan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum, Prof Henry Subiakto tengah menjadi sorotan publik karena membahas soal pendidikan seorang tokoh yang tidak tamat sekolah.

Henry mengatakan bahwa tokoh yang ia sebut tidak tamat sekolah tersebut memiliki jabatan yang melambung dan perusahaannya untung. Namun, tokoh tersebut kini sudah diganti dengan orang baru.

"Ada tokoh yg sekolah gak tamat, tp jabatannya melambung, dan perusahaanya untung. Kemarin jabatannya diganti orang yg kebijakannya gak nyambung, tambah perusahaan miliknya lg buntung. Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung," cuit Prof Henry Subiakto, Kamis (4/2/2021).

-
Cuitan Henry Subiakto. (Twitter/@henrysubiakto)

Baca juga: Kocak! Susi Pudjiastuti Tak Mengenalnya, Kader PDIP Dewi Tanjung Ngaku Cuma Caleg Gagal

Cuitannya pun langsung menjadi serbuan netizen. Banyak yang merasa bahwa Henry sedang menyindir mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

"Seorang profesor twit nyinggung begini buat apa? Bekerjalah dengan bener, sehingga uang negara yang keluar buat gaji itu bermanfaat," kata @lihubonna.

"Prof, please deh, it's not your level to nge-ghibah begini. Biar kami saja, para netizen yg melakukannya. Monmaap sekadar mengingatkan," kata @KakBejo.

"Hahaha prof jaman now.kerjaannya ngebazzer sadissss nian," kata @iskandar__fauzi.

Sadar dirinya menjadi perbincangan netizen, Henry pun menegaskan bahwa ia berhak mengutarakan pendapat pribadinya. Dia meminta netizen untuk tidak sensitif dengan pendapat orang.

"Saya ini dosen mata kuliah Komunikasi Politik, mosok tdk boleh buat status yg isinya pendapat pribadi dg sedikit menilai? Sampai dibilang iri, buzzer, menjilat dll he he. Kapan ya bangsa ini tdk sensitif dg pendapat orang. Kalau gak setuju tinggal bikin pendapat yg beda," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X