Seorang pria bernama Gabriel Jordan (37) asal Carolina Selatan, Amerika Serikat tega menembak mati mantan kekasihnya dan dua anaknya. Pembantaian itu dipicu api cemburu saat Jordan melihat mantan kekasihnya itu berkencan dengan pria lain.
Dilansir dari New York Post, Rabu (20/5/2020), pembataian itu dilakukan dikediaman sang mantan kekasih bernama Shanta Singleton , pada Minggu (17/5/2020) di St Matthews.
Awalnya, Jordan mencekik leher Singleton sebelum menembaknya. Saat salah seorang anak Singleton ingin melerai perkelahian itu, Jordan kemudian menembak mati anak berusia 12 tahun tersebut.
Deputi Calhoun County juga menjelaskan setelah membunuh Singleton dan anaknya, Jordan berusaha mengejar anak yang lain, Shantasia Stroman yang berusia 18 tahun. Remaja itu sempat memukul lengan Jordan dan melarikan diri ke arah tangga.
Saat melarikan diri, Jordan mengejar saudara perempuannya yang lain berinisial ES berusia 15 tahun. ES kemudian ditemukan tewas dengan luka tembakan. Setelah itu, Jordan memutuskan untuk bunuh diri dengan pistol yang ditemukan di sebelahnya.
Satu dari anak Singleton yang masih bertahan hidup kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Ia menjelaskan ke penyidik bahwa Jordan tak ingin hubungan mereka selesai dan terjadi perkelahian.
