Beredar foto sejumlah orang ditangkap kepolisian di media sosial. Dalam postingan foto itu, dilengkapi narasi bahwa empat orang anggota FPI ditangkap lantaran melakukan aksi pencurian saat sweeping.
Seperti yang diunggah akun Facebook Edy. Di atas foto itu, terdapat tulisan atau narasi sebagai berikut:
"BERDALIH MELAKUKAN SWEEPING 4 DARI 6 ANGGOTA ORMAS FPI INI MELAKUKAN PENCURIAN DI KAMAR HOTEL DI JAKARTA."
Akun Edy juga melengkapi dengan caption pada postingannya. "Sweeping....Sweeping...ujung2 nya nyolong alias Maling...bikin malu ????????," tulis Edy pada 9 Juni 2020.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Bentang Febrylian, salah seorang relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), diketahui bahwa gabungan narasi dan foto tersebut adalah tidak sesuai dengan fakta.
"Narasi yang mewakili foto dengan menyebut bahwa empat anggota FPI lakukan pencurian saat sweeping adalah tidak benar alias hoaks," jelas Bentang dalam ulasan faktanya, Jumat (12/6/2020).
Dikatakan dia, jika melakukan pencarian dengan mesin pencari gambar milik google, maka akan ditemukan foto serupa pernah diunggah oleh media online dalam pemberitaan berjudul:
“Penangkapan Komplotan Pencuri di Bandung Diwarnai Kejar-kejaran”. Artikel tersebut terbit pada 24 November 2016.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa postingan akun Edy masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Dimana konten tersebut bisa mengarah kepada tafsir yang salah dan bisa mengecoh atau menggiring opini para pembaca. Ada kesan framing.
"Hoaks serupa bukan sekali. Dulu juga pernah muncul pada 2017 dan dilakukan pemeriksaan faktanya oleh Mafindo di waktu yang sama," tutup Bentang.(/Ocs)
