Soal Kapolsek Pakai Sabu, Pimpinan DPR: Kedepan Polri Harus Rutin Tes Urine Para Personel

- Kamis, 18 Februari 2021 | 14:28 WIB
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin turut menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi . (Instagram/@azizsyamsudin.korpolkam).
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin turut menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi . (Instagram/@azizsyamsudin.korpolkam).

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin turut menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi beserta jajarannya. Menurut Azis, sebagai penegak hukum mereka seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah sebaliknya.

"Seharusnya anggota Polri harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan justru memberikan contoh yang tidak baik dengan melakukan penyalahgunaan narkoba" ujar Azis kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Politikus Partai Golkar ini juga menyayangkan segudang pengalaman yang dimiliki Kompol Yuni. Pasalnya Kompol Yuni pernah menduduki posisi penting dan berpengalaman di bidang narkoba seperti Kasat Narkoba Polres Bogor hingga di Direktorat Narkoba Polda Jabar.

"Tentunya dengan segudang pengalaman yang ia jabat menjadi lebih ganas dalam memerangi narkoba, bukan justru malah ikut terlibat penyalahgunaan," katanya.

"Jangan sampai saat dirinya menjabat justru malah membantu para bandar narkoba untuk mengedarkannya. Propam harus mengusut tuntas dan melakukan penyelidikan lebih mendalam," tambahnya.

Oleh karena itu, Azis berpesan kepada Polri untuk dapat bersikap akuntabel dan transparan, baik proses penegakan hukum kepada pelaku penyalahgunaan narkoba. Terpenting pengawasan juga harus dilakukan, agar kedepannya tak ada lagi kasus seperti demikian.

Baca Juga: Tak Ingin ke Indonesia, Dayana: Saya akan Lebih Populer di Rusia

"Kedepan Polri harus melakukan tes rutin urine terhadap para personel polri, Jangan sampai ada kesan Polri tertutup terhadap penanganan kasus anggotanya baik dari sisi hukuman dan sebagainya. Namun pada masyarakat justru sebaliknya, jangan ada kesan penegakan hukum tajam ke bawah tumpul ke atas," tandasnya.

Sekedar informasi, kabar mengejutkan datang dari institusi Polri. Seorang Kapolsek wanita berpangkat Kompol terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

Kapolsek itu disebut-sebut merupakan Kapolsek Astana anyar, Bandung, Jawa Barat. Total ada 12 orang termasuk Kapolsek yang diamankan oleh Propam dalam kasus penyalahgunaan narkotika ini.

Kasus itu sendiri terungkap dari adanya laporan masyarakat yang masuk ke Propam Mabes Polri. Propam pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X