Yakin Teroris Tak Punya Agama, Fahri Hamzah: Kenapa Gak Bunuh Diri di Bulan Ramadhan?

- Selasa, 30 Maret 2021 | 15:47 WIB
Kiri: Pasutri pembom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar; kanan: Fahri Hamzah (twitter)
Kiri: Pasutri pembom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar; kanan: Fahri Hamzah (twitter)

Sejumlah tokoh ramai-ramai buka suara atas peristiwa bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar hari Minggu (28/3/2021).

Salah satunya Fahri Hamzah. Pantauan Indozone pada akun Twitter-nya, Fahri berkali-kali menulis cuitan tentang teroris.

Fahri secara retoris meyakini bahwa teroris adalah orang yang tak beragama. Atas dasar itu, ia meminta polisi untuk berhenti menyebut teroris dengan sebutan berbahasa Arab. Ia juga meminta agar teroris tidak dihubungkan dengan agama tertentu.

"Kenapa gak bunuh diri Di bulan Ramadhan kan pahala digandakan.17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini!  Maka saya percaya teroris itu gak beragama. Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!" cuitnya.

Selain itu, Fahri menyebut bahwa teroris diselundupkan ke Indonesia. Ia mengibaratkan pelaku teror sebagai bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan oleh orang lain, dengan menyebut teori jiwa kosong.

"Dalam teori “jiwa kosong” itu kita akan menemukan jalan untuk memitigasi potensi teroris di depan kita. Dan jiwa kosong biasanya diisi oleh yg frustrasi atau mengidap kelainan jiwa. Tapi dipakaikan “identitas” yang mirip identitas agama. Nah, lebih baik gitu cara kerjanya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X