Seorang pria yang menjadi pasien corona di India, meninggal dunia setelah pihak keluarganya mematikan ventilator untuk menghidupkan pendingin ruangan (AC).
Saat itu pria tersebut tengah dirawat di ruang intensif rumah sakit di Rajasthan, kawasan utara Negeri "Bollywood".
Dilansir dari Daily Star, salah satu pihak keluarga mengunjungi pria tersebut pada Senin (15/6/2020), malam waktu setempat. Saat duduk menjenguk, ia merasa kepanasan.
In Kota, patient attendants were feeling warm, so they disconnected ventilator plug and plugged in an air cooler. After ventilator battery ran out, patient's condition worsened and patient died. Resident doctor then verbally assaulted.
— Anant Bhan (@AnantBhan) June 16, 2020
Would not believe it if i had not read it pic.twitter.com/aPj3924bdk
Namun, ia malah mencabut colokan yang terhubung ke ventilator. Ia kemudian mengbungkan kabel AC ke colokan. Hal ini, membuat baterai ventilator habis, sehingga kondisi pria tersebut memburuk.
Setelah melihat kondisinya memburuk, pihak keluarga itu langsung memberitahukan pihak dokter. Dokter pun datang dan mencoba memberikan bantuan CPR. Namun sayang, nyawa pria tersebut tak dapat tertolong.
Saat nyawa pria itu tak bisa tertolong, pihak keluarga malah tak terima dan menyalahkan tindakan dokter. Insiden ini kemudian diunggah oleh peneliti setempat, Anant Bhan, di Twitter.
