Cerita Jemaat Gereja Katedral Jakarta, Sempat Takut Ibadah Paskah di Tengah Marak Teror 

- Sabtu, 3 April 2021 | 19:04 WIB
Jemaat Gereja Katedral Jakarta (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Jemaat Gereja Katedral Jakarta (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah tak menyurutkan antusias jemaat untuk beribadah, meski sempat terjadi teror penyerangan di Mabes Polri dan aksi bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini.

Salah satu jemaat di Gereja Katedral Jakarta bernama Cyntia mengungkapkan bahwa sempat ada kekhawatiran dalam dirinya untuk mengikuti ibadah secara langsung pasca adanya sejumlah aksi teror.

Baca juga: Makam Anak Dibongkar dan Jenazah Diautopsi, Erlita Dewi: Maafin Mami, Semua Demi 3 Adikmu

Kendati demikian, ia mengaku merasa nyaman beribadah lantaran adanya penjagaan yang ketat dari aparat keamanan di sekitar wilayah Gereja Katedral.

"Nyaman sih (penjagaannya), takut ada sih, tapi bukan alasan buat enggak ke gereja," ucapnya saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (3/4/2021).

"Tapi, tujuan kita mau ke gereja untuk ibadah, apapun yang terjadi ya sudah pasrah saja. Takut pasti ada, cuma kita kan hanya ingin berdoa," tambahnya.

Meski ada pilihan beribadah secara online, namun menurutnya, beribadah langsung di gereja membuatnya lebih khusyuk, dan memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan daring.

"Lebih khusyuk. Kemarin setahun saya di rumah, beda rasanya, sekarang gereja offline pun rasanya beda. Saya lebih suka offline dengan protokol kesehatan," terang Cyntia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pelaksanaan ibadah di Gereja Katedral dilakukan dengan sangat ketat pengamanannya. Terlihat banyak aparat TNI-Polri yang berjaga dengan menggunakan senjata laras panjang.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X