Dua orang polisi masih dinyatakan hilang usai kecelakaan laut yang menewaskan Calon Wakil Bupati Banggai Laut nomor urut 2, Asgar B Badalia, Senin (2/11/2020).
Dua polisi yang ditugaskan sebagai pengawal itu adalah Bripka Ilham dan Brigpol M Taqwa. Hingga berita ini ditulis pada Selasa (3/11/2020) pukul 11.14 WIB, keduanya masih hilang bersama tiga korban lainnya, yakni Aziz Putaboga, Ahmad yusuf, dan Hj. Kabut.
Humas Basarnas Kota Palu, Fatmawati mengatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pencarian korban hilang.
Adapun mereka yang selamat adalah Calon Bupati Rusli Banun, Hj Basri, Samsul Lambelu, dan Ramli (motoris).
Berdasarkan keterangan yang terhimpun, kecelakaan laut itu melibatkan sekurangnya 12 orang, termasuk Calon Bupati Banggai Laut yang berdampingan dengan Asgar untuk Pilkada 2020, Rusli Banun.
Sepuluh orang lainnya adalah Hj Basri, Samsul Lambelu, Ramli (motoris), Aziz Putaboga, Ilham (polisi), Taqwa (polisi), Ahmad yusuf, Hj. Kabut, dan Nursan (kernet speedboat).
Rombongan rencananya akan berkampanye di Pulau Sonit, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah. Namun di tengah perjalanan, ombak dan angin laut membesar sehingga speedboat yang mereka tumpangi terbalik.
Kapolsek Banggai, AKP Karel Paeh membenarkan kejadian nahas yang dialami pasangan calon dengan akronim "Rudal" itu.
Ia menyebutkan saat ini pencarian korban hilang masih terus dilakukan tim SAR gabungan dan masyarakat. Namun, ia belum sempat memberikan laporan rinci sebab masih berada di lokasi pencarian.
"Sementara pencarian korban lainnya. Nanti konfirmasi lagi ke pak kapolres ya," katanya singkat, seperti dilansir Antara.
Dalam perjalanan laut itu, speedboat yang ditumpangi mereka terbalik saat diterjang ombak. Seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri dengan melompat keluar speedboat yang mulai tenggelam.
Sementara, Asgar Badalia disebut masih berpegangan di badan speedboat hingga tenggelam. Beberapa saat kemudian Ia terlihat oleh saksi terlepas dari speedboat dan menghilang dalam terjangan ombak ganas, hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Rusli Banun dan Asgar Badalia diketahui merupakan paslon yang maju dari jalur independen.
Selain Asgar Badalia, kernet speedboat, Nursan, juga tewas.
