Kasihan, Kakek Penjual Ikan Tewas di Tengah Kerumunan Massa FPI yang Sambut Rizieq Shihab

- Selasa, 10 November 2020 | 12:59 WIB
Kakek penjual ikan meninggal di tengah kerumunan massa FPI di Slipi. (Antara/Devy Nindi)
Kakek penjual ikan meninggal di tengah kerumunan massa FPI di Slipi. (Antara/Devy Nindi)

Kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) yang sedang gegap gempita menyambut kepulangan Rizieq Shihab, menelan korban jiwa. 

Seorang kakek bernama Sotong meninggal dunia di tengah kerumunan massa FPI yang tengah menunggu kedatangan Rizieq Shihab di Jalan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).

Salah seorang petugas medis mengatakan awalnya korban berdiri, namun tiba-tiba terjatuh dan setelah diberi alat bantu pernafasan kondisi korban masih hidup.

"Setelah saya pergi, tiba-tiba dia drop dan tidak lama kemudian meninggal," kata petugas kesehatan tersebut.

Kakek Sotong diketahui merupakan penjual ikan asal Bogor, Jakarta Barat. Jasadnya kemudian dibawa dengan gerobak ikan menuju ke bawah jembatan layang Slipi.

Sampai saat ini, jenazah kakek malang itu masih dalam identifikasi petugas kepolisian di sekitar jembatan layang Slipi. Pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan lebih jauh soal kematian kakek itu.

Dilarang Nyalakan Petasan

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru meminta massa Front Pembela Islam (FPI) yang menanti di sepanjang tikungan Jalan Letjen S Parman menuju Jalan KS Tubun, tidak membakar petasan atau kembang api saat menyambut kepulangan Rizieq Shihab.

"Sebentar lagi Imam besar hadir, jadi tolong dibuka jalan, laskar dibantu pengamanan jangan ada yang menyalakan petasan biar beliau bisa lewat dengan aman dan nyaman tanpa terganggu," ujar Audie, seperti dilansir ANTARA.

Selain itu, Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki meminta massa agar tetap menjaga ketertiban, dan membuka jalan untuk pengendara yang melintas dari Jalan Letjen S Parman menuju ke arah Pejompongan.

"Saya minta tolong kepada saudara saya untuk jaga ketertiban. Mari kita sama-sama jaga keamanan, agar jalan yg dilalui imam besar supaya lancar," ujar Dadang.

Imbauan itu disanggupi massa yang berada di sekitaran Jalan Letjen S Parman, kemudian mereka kembali melantunkan shalawat.

Sebelumnya, massa simpatisan Rizieq Shihab mulai membakar petasan ketika suara sirene ambulans mendekati kawasan Slipi mengarah ke Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.

Salah seorang simptisan meneriaki agar massa yang ada di sana membuka jalan jangan menghalangi laju kendaraan mobil ambulans.

Sementara massa mengira suara sirine tersebut adalah mobil yang membawa Rizieq, dan ketika mendekat ternyata ambulans jenazah.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X