Terawan Ungkap Alasan Serapan Anggaran Corona Rendah: Jumlah Pasien Masih Sedikit

- Kamis, 16 Juli 2020 | 09:54 WIB
Menteri Kesehatan Terawan. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Menteri Kesehatan Terawan. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Menteri Kesehatan  Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa penyerapan anggaran penanganan pandemi Corona (COVID-19) masih rendah.

Menurutnya, hal itu disebabkan jumlah pasien yang masih sedikit. Hal tersebut diungkapkan oleh Terawan dalam Rapat Badan Anggaran melalui video conference pada Rabu (15/7/2020).

"Kalau penyerapan kurang kan berarti pasiennya sedikit. Santunan juga kalau penyerapannya kurang berarti yang meninggal sedikit, untuk tenaga kesehatan," kata Terawan.

Anggaran penanganan Corona, kata Terawan, akan lebih banyak jika jumlah pasien yang sakit dan tenaga medis yang meninggal lebih banyak. Singkatnya, menurut dia, penyerapan angggaran tergantung pada perkembangan kasus Corona.

"Jadi ini memang berbeda dengan penyerapan belanja modal dan barang," kata Terawan.

Total pasien terinfeksi Corona di Indonesia per Kamis, (15/7/2020) mencapai  80.094 kasus. Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia mencapai 3.797 kasus dan pasien sembuh mencapai 39.050 kasus.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebelumnya mengungkapkan bahwa  realisasi masih minim karena adanya beberapa kendala, termasuk soal keterlambatan biaya perawatan dan insentif tenaga kesehatan.

"Ini yang kami lihat kendalanya adalah keterlambatan klaim, itu sebenarnya sudah tapi ada beberapa yang belum," kata Kunta, Rabu (8/7/2020).

Terkait hal tersebut, pemerintah akan mempercepat pembayaran dan klaim biaya perawatan. Untuk diketahui, pemerintah sendiri mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk penanganan Corona dengan total dana yang dialokasikan untuk sektor kesehatan yaitu sebesar Rp87,55 triliun.

Sisanya dialokasikan ke beberapa lembaga dan UMKM. Selain itu, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk bantuan sosial, insentif usaha hingga pembiayaan korporasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X