Wakanda Forever Bergema di Medsos, Penghormatan Terakhir untuk Chadwick Boseman

Kabar meninggalnya Chadwick Boseman yang memerankan Black Panther dalam dunia sinematik Marvel, benar-benar mengejutkan penggemar. Tak ada yang menyangka Chadwick akan pergi secepat ini.

Dilansir dari  Associated Press, Chadwick meninggal dalam usia 43 tahun karena penyakit kanker usus yang dideritanya sejak 4 tahun lalu. Selama ini, Chadwick merahasiakan penyakitnya tersebut.

Hingga akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya di rumahnya, di sisi istri dan keluarga yang dia cintai.

Di media sosial, Wakanda Forever menjadi salah satu trending topic, sebagai penghormatan terakhir netizen untuk Chadwick Boseman, Raja T'Challa dari Wakanda.

Doa-doa dari para fans mengiringi kepergian Chadwick untuk selamanya. Chadwick didiagnosis mengidap kanker usus stadium tiga pada tahun 2016 silam, dan kemudian meningkat menjadi stadium 4.

4 tahun terakhir, Chadwick berjuang melalui semua itu. Memang, dalam beberapa waktu belakangan Chadwick terlihat begitu kurus, namun tidak diketahui secara jelas apa penyakitnya.

"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan membawakan Anda banyak film yang sangat Anda sukai," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.

Meski sakit, Chadwick tetap memperlihatkan totalitasnya dalam dunia akting. Beberapa film seperti Marshall, Da 5 Bloods, hingga Ma Rainey’s Black Bottom dijalaninya di tengah kemoterapi dan operasi.

-

-

"Sebuah kehormatan dalam karirnya menghidupkan kembali Raja T'Challa dalam Black Panther. Dia meninggal di rumah, dengan istri dan keluarga di sisinya," lanjut pernyataan tersebut.

Chadwick Boseman mulai terkenal di tahun 2013 berkat perannya di film "42" dimana dia beradu akting dengan Harrison Ford. Namanya makin berkibar usai memerankan T'Challa dalam film Captain America: Civil War dan Black Panther.