Shigeo Tokuda yang dijuluki sebagai "Kakek Sugiono" di Indonesia, menceritakan momen pertama kali dia terjun ke industri film dewasa Jepang.
Tokuda menceritakan hal ini kepada komedian asal Jepang yang bekerja di Indonesia, Daisuke. Kala itu, usianya sudah menginjak usia 60 tahun.
Di film dewasa pertamanya, Tokuda berperan sebagai seorang guru sekolah dan beradu peran dengan wanita bernama Ozawa.
"Pasti ingat karena itu pengalaman pertama saya. Saya merasa melakukan sesuatu perubahan dan tentu saja saya gugup saat itu," ujar Tokuda dalam kanal Youtube Daisuke Botak.
Tokuda memang memulai karir di industri film dewasa di usia yang bisa dibilang sudah uzur. Awalnya, dia bekerja di biro perjalanan.
Karirnya berubah haluan ketika dia sedang mencari toko yang menjual film dewasa. Namun, karena tidak suka dengan konsep film tersebut, dia datang langsung ke kantor produksinya.
"Nah, di sana saya tanya, 'Apa bisa beli karya-karya ini?' Ternyata yang saya temui hari itu adalah bos dari perusahaan itu. Kejadian ini terulang dua sampai tiga kali. Kemudian saya ditawarkan, 'Bagaimana? Mau tampil enggak di video saya?'" tutur Tokuda.
Awalnya, Tokuda menolak karena tak punya pengalaman dalam bidang tersebut. Namun, karena terus diyakinkan oleh sutradara, dia pun bersedia.
Sejak debut tersebut, Tokuda pun kebanjiran tawaran berakting dalam film porno. Tokuda pun harus mencuri-curi waktu di tengah pekerjaannya di biro perjalanan.
"Sebetulnya enggak boleh ya, tapi saya terkadang menunda waktu dinas ke luar kota satu hari untuk syuting. Tentu saja diam-diam," kata Tokuda.
Setelah pensiun dari pekerjaannya tersebut, Tokuda pun fokus terjun di industri tersebut dan hingga kini di usia 86 tahun dia sudah bermain dalam 300 hingga 400 film porno Jepang.
Meski sudah 86 tahun, dia tetap bersedia jika ada tawaran bermain film porno lagi. Menurutnya, nafsu adalah salah satu rahasia panjang umur. Karena itulah, dia berpesan kepada penonton agar tetap mesum.
