Indonesia memastikan ikut dalam partisipasi pameran branding terbesar di dunia, yaitu Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2020—10 April 2021.
Ajang ini dinilai menjadi salah satu peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia. "Dengan partisipasi pada Expo 2020 Dubai, Indonesia dapat meningkatkan perdagangan, pariwisata dan investasi di kawasan timur tengah maupun pasar internasional lainnya," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda.
Ia menegaskan, partisipasi Indonesia pada Expo 2020 Dubai tersebut telah disampaikan Presiden RI Joko Widodo melalui surat kepada Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed Bin Rasyid Al Maktoum pada 1 September 2016. "Expo 2020 Dubai merupakan wujud kerja sama aktif pemerintah dan swasta,” ungkapnya.
Rencananya, paviliun Indonesia akan mulai dibangun pada 9 September 2019, dengan pembangunannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya dan target pembangunan rampung bulan April 2020.
Expo 2020 Dubai ini, diproyeksikan akan menarik 25 juta pengunjung dari seluruh dunia. Tercatat sebanyak 190 negara akan berpartisipasi pada Dubai 2020 Expo dan 94 di antaranya telah menyerahkan tema resmi, bahkan 17 negara sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan pavilliun.
Expo 2020 Dubai yang merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan dengan menempati lahan seluas 438 ha. Ini merupakan acara ketiga terbesar dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade.
