Dengan akses teknologi yang serba canggih saat ini, sangat memungkinkan bagi seseorang untuk melakukan transaksi jual-beli secara online. Apalagi ditambah dengan mulai menjamurnya situs e-commerce dan fasilitas kredit tanpa kartu.
Fenomena ini menjadi salah satu faktor pendorong orang-orang mengeluarkan uangnya untuk berbelanja. Bahkan, belanja dianggap sebagai suatu kebutuhan. Inilah yang membuat orang menjadi shopaholic atau si gila belanja.
Menurut Oxford Expans, shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan hasratnya untuk berbelanja sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan uang, meskipun barang-barang yang dibeli tidak selalu dibutuhkan.
Kebiasaan gila belanja ini tentunya bisa memberi dampak yang buruk pada seseorang jika terus menerus dibiarkan. Untuk itu, perlu dilakukan langkah antisipatif agar terbebas dari kecanduan belanja.
Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Jumat (9/8), berikut ini 5 tips untuk mengurangi kecanduan belanja:
1. Hindari Berbelanja Sendirian
Sebagian besar, kebiasaan gila belanja disebabkan karena seseorang berbelanja seorang diri. Namun, jika bersama orang lain, kemungkinan besar orang tersebut tidak berbelanja berlebihan. Inilah manfaat dari pertemanan, salah satunya membuatmu belajar menyeimbangkan kebutuhan belanja.
2. Bawa Uang Cash Secukupnya
Ketika berbelanja, disarankan agar menyediakan uang cash secukupnya di dalam dompet. Dengan cara ini, seseorang akan berpikir bagaimana menggunakan uang yang ada di dompet dengan sebaik-baiknya dan tidak boros.
3. Catat Pengeluaran Setiap Hari
Ada baiknya, mulai sekarang biasakan diri untuk selalu mencatat pengeluaran setiap hari. Tips ini bertujuan memacu seseorang untuk menghemat uangnya dan lebih hemat ketika berbelanja. Dengan rutin menulis pengeluaran ini, kita bisa tahu aliran uang dihabiskan ke mana saja.
4. Alihkan Perhatian dari Belanja
Tips berikutnya adalah mengalihkan perhatian dari belanja dengan melakukan kegiatan lain yang bermanfaat. Misalnya, membaca buku, beolahraga, atau tidur daripada belanja hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan dan hanya membuang uang.
5. Hentikan Penggunaan Kartu Kredit
Kehadiran kartu kredit memang memudahkan kegiatan transaksi. Namun di sisi lain, penggunaan kartu kredit juga memiliki risiko yang cukup berdampak. Kartu kredit membuat kita berilusi bahwa semua barang bisa dibeli tanpa harus dibayar lunas. Alhasil, banyak orang terlena dengan ini. Ada banyak kasus di mana orang terlilit utang karena tidak mampu membayar tunggakan kartu kredit.
